KARAWANG-Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang membuat marka jalan jalur khusus untuk sepeda sepanjang jalan Ahmad Yani dan Jalan Siliwangi. Realisasi dari rencana itu saat ini di sepanjang jalan Ahmad Yani sudah terpasang marka garis kuning putus-putus dilajur kiri jalan.
Kepala Bidang Lalulintas (Kabid Lalin) Dishub Karawang Ade Saprudin mengatakan, untuk saat ini jalur sepeda sementara dibuat di 2 titik yaitu jalan Siliwangi ditahun 2018 dan ditahun 2021 jalan Ahmad Yani. “Lajur sepeda adalah lajur untuk pengguna kendaraan unmotorize0 , dan posisi ada dibahu kiri terpisah dari jalur utama yang digunakan oleh kendaraan bermotor lainnya, dan bisa dibedakan dengan pewarnaan cat modul atau garis pemisah baik itu kuning atau hijau,” ujar Ade.
Ade menjelaskan, untuk memperkuat lajur sepeda dijalan Ahmad Yani dan Siliwangi akan diperkuat dengan karpet berwarna dan bergambar sepeda. “Nanti dilajur sepeda tersebut akan diperkuat dengan karpet berwarna dan bergambar sepeda yang diletakan di tempat yang dianggap urgen,” ungkapnya.
Baca Juga:Bank bjb Luncurkan Program Desa DigitalBerharap Dapat Bantuan Relaksasi, Pengelola Hotel di Lembang Optimis Bangkit
Ade Saprudin juga mengatakan, selain marka jalan jalur sepeda, Kadishub Karawang membuat marka Joss untuk penyeberangan khusus anak-anak sekolah. “Kita juga buatkan marka Joss khusus penyeberangan anak-anak sekolah di beberapa titik khusus. Adapun nanti sebagai dasar hukum lajur sepeda, kami Dishub akan memasang rambu khusus lajur sepeda sepanjang Jalan Ahamd Yani, agar dapat dilihat dan ditaati penggunaannya kepada pengguna jalan. Termasuk untuk denda diterapkan mungkin harus ada sosialisasi dan rambu- rambu sudah terpasang termasuk uji coba,” katanya.
Sementara disinggung mengenai anggaran pembuatan marka lajur sepeda menghabiskan sekitar Rp135 juta. “Untuk anggaran sendiri sekitar Rp135 juta,” kata Ade.
Oleh sebab itu, karena anggaran terbatas maka pembuatan marka jalan lajur sepeda hanya dibuat di 2 titik, untuk lajur sepeda dijalur jalan tuparev sampai Galuhmas menyesuaikan sesuai kebutuhan.
“Sementara kita buat Dua titik dulu, karena anggaran terbatas, untuk lajur sepeda ke Jalan Tuparev sampai Galuhmas, karena padatnya parkir kita akan atur kembali dan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” terangnya.
”Rencana kalau anggarannya ada ditahun depan dari jalan Ahmad Yani sampai dengan Tanjungpura. Selanjutnya, rencana program dari Jalan Tuparev menuju Galuh Mas, sambil menunggu perbaikan jalan dari Dinas PUPR terkait pengaspalan, kami selalu berkoordinasi,” pungkasnya.(use/vry)