PURWAKARTA-Warga Kampung Cimuntuk, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta dibuat geger dengan kemunculan ular Sanca Kembang di sekitar sumur siuk yang menjadi sumber mata air warga setempat.
Ular sepanjang 3,5 meter dan memiliki nama latin Malayopyton reticulatus itu pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak mengambil air di sumur siuk. Disebut sumur siuk karena proses mengambil air di sumber air itu dengan cara disiuk menggunakan gayung.
Dikonfirmasi terkait penemuan ular tersebut, Salah Seorang Anggota Tim Resque Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Mochamad Asar Rizal menyebutkan, ular tersebut ditemukan warga pada Rabu (28/7) sekira pukul 16.00 WIB. “Tim langsung menuju ke lokasi sesaat setelah mendapat laporan dari warga,” ujar Asar saat ditemui di Kantornya, Kamis (29/7).
Baca Juga:Sipon BTT 51 Tarum Timur Rampung, Kin Petani Siap Garap SawahPelaksana Proyek Irigasi Saluran Sukender Pamanukan Sukseskan Vaksinasi
Dijelaskan Asar, kronologis penemuan Sanca Kembang tersebut berawal dari salah seorang warga yang akan mengambil air dari sumur siuk. Warga tersebut terkejut karena di lokasi itu terdapat ular berukuran besar. “Warga tersebut langsung melaporkannya ke RT setempat dan meneruskan informasi tersebut kepada kami,” kata Asar.
Setelah itu, lanjutnya, petugas yang sudah berada di lokasi, dengan dibantu warga langsung mengevakuasi ular dengan diameter sebesar betis orang dewasa tersebut. “Sekitar satu jam lebih proses evakuasinya. Alhamdulilah ular tersebut dapat ditemukan warga sebelum hal yang tak diinginkan terjadi. Karena lokasi penemuannya berdekatan dengan permukiman warga,” ucapnya.
Asar menuturkan, dalam proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena terkendala banyaknya material bangunan yang menutupi sumur siuk tersebut. Sehingga tim cukup kesulitan menjangkau ular tersebut. “Adapun saat ini ular Sanca Kembang tersebut langsung diamankan di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta,” kata Asar.(add/sep)