SUBANG-Warga memerlukan bantuan pada situasi pandemi Covid-19 ini. Pandemi sangat berdampak pada perekonomian mereka. Mereka berharap berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta memberikan bantuan kepada warga yang kesulitan.
Warga Blok Sukahegar RT 63 RW 18 Kelurahan Sukamelang Neneng Suryani (61) seorang janda dan memiliki banyak anak sangat membutuhkan bantuan. Baik berupa paket sembako maupun uang tunai.
“Saya serba kesulitan maka dari itu membutuhkan bantuan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Kamis (29/7).
Baca Juga:Nilai Gubernur Tak Peduli Kesenian, Seniman dan Budayawan Bentuk Petisi C-19Apresiasi Loyalitas Nasabah Selama Pandemi, BRI Kembali Gelar BritAma FSTVL
Kesulitan yang dialami oleh Neneng itu terdengar oleh Kemenkumham. Lembaga ini memberikan bantuan berupa paket sembako. Bantuan diserahkan melalui Balai Pemasyarakat (Bapas) Subang.
Bantuan tersebut bagi Neneng sangat berarti. Dia berharap akan ada lagi bantuan dari berbagai pihak.
“Saya berharap ada bantuan lagi dari pihak-pihak lainnya,” ujarnya.
Warga Gang Rambutan Jajang Nurjaman (50) mengatakan, seharusnya pemerintah daerah lebih ekstra memperhatikan nasib warganya. Dimana kondisi yang sangat sulit saat ini, masyarakat tidak hanya membutuhkan sosialisasi tapi bantuan nyata dan juga transparan.
“Kita butuh aksi nyata pemberian bantuan, jangan hanya masyarakat yang itu-itu saja dapat bantuannya, sedangkan yang lain tidak,” katanya.
Sementara itu, JFT Penyusun dan Perancang Madya Kanwil Kemenhumkam Jawa Barat Ery Kurniawan mengatakan, bantuan paket sembako dalam program Bakti Kemenhumkam. Bantuan diberikan kepada 30 warga terdampak Covid-19 di sekitar lingkungan Bapas Subang.
“Iya kita memberikan paket sembako. Dalam pemberian bantuan ini kita kordinasi dengan berbagai pihak,” ungkapnya.(ygo/ysp)