Pesan Sederhana tapi Bermakna dari Dr Aqua Dwipayana, Pemuda Harus Menjadi Pionir Penerapan Prokes Selama Pandemi Covid-19

Pesan Sederhana tapi Bermakna dari Dr Aqua Dwipayana, Pemuda Harus Menjadi Pionir Penerapan Prokes Selama Pandemi Covid-19
0 Komentar

Hal kedua yang bisa dilakukan adalah melakukan komunikasi dengan baik. Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran  (Fikom Unpad) Bandung itu menyebutkan, kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dilakukan dalam berbagai bidang. Komunikasi yang terjalin dengan baik akan bermuara pada baiknya setiap masalah yang dihadapi.

“Ciri pemuda yang maju dan sukses di berbagai bidang dan di manapun salah satunya adalah karena faktor komunikasi. Kapan dan kepada siapapun kita berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, sampaikanlah dengan kalimat-kalimat yang menyejukkan dan menyenangkan orang yang diajak bicara. Hal ini akan membuat orang termotivasi dan selalu menunjukkan harapan dan optimisme,” kata ayahanda dari dua sosok milenial yang memiliki kepedulian sosial tinggi, yakni Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana.

Ia mendorong mahasiswa sebagai kelompok muda untuk terus belajar menjadi sosok yang cerdas dan komunikatif. Langkah yang dilakukan adalah kenali dengan siapa kita berbicara.

Baca Juga:Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat Jadi Pemicu Utama KankerViral Kerumunan Vaksin massal di Stadion Singaperbangsa Abaikan Protokol Kesehatan

“Kemudian juga mengetahui bagaimana cara menyampaikan pesan yang mudah dipahami. Tidak cepat minder, ramah, murah senyum dan bijaksana. Dalam berbicara kita juga harus menyampaikan pesan dengan jelas dan to the point. Di samping itu selalu berusaha menambah wawasan,” tutur Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Bidang Komunikasi Publik ini.

Pesan bernas selanjutnya yang disampaikan penulis banyak buku “super best seller” ini adalah selalu berpikir positif. Dengan melakukan itu maka akan mendorong kita melakukan semua aktivitas dengan niat dan pemikiran yang baik.

“Berpikir positif adalah melihat dan menilai semuanya secara baik. Bukan sebaliknya. Ketika lihat sesuatu yang aneh atau tidak biasa, jangan reaktif. Apalagi spontan memberikan penilaian yang belum tentu kebenarannya. Sikap yang arif dan bijak adalah dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, menganalisa, dan baru menyimpulkannya. Kalaupun sudah ada kesimpulan, sebaiknya jangan langsung berkomentar jika memang hal itu tidak diperlukan. Lebih baik diam,” tegas Dr Aqua.

*Kreatif dan Inovatif*
Laki-laki yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini juga meminta pemuda untuk terus melakukan inovasi. Karena hal ini sangat penting dilaksanakan selama pandemi Covid-19.

0 Komentar