SUBANG-Hasil belajar formal di sekolah harus dipraktikkan dalam dunia kerja nanti. Oleh karena itu program Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi sebuah kewajiban bagi siswa Sekolah menengah kejuruan (SMK).
Seperti tiga siswi Smaker (SMK Mekarwangi) yaitu Indah Nurdahlia warga Kampung Rendeuk Daweung Desa Margahayu, Hanifa Mustika warga Pangadungan Desa Sindangsari dan Dwi Luckyta warga Krajan Desa Gambarsar yang saat ini sedang melaksanakan praktik kerja lapangan di kantor Desa Margahayu.
“Ya kita PKL di sini selama satu minggu, praktikkan hasil belajar di sekolah sesuai jurusannya yaitu Administrasi Perkantoran,” kata Indah.
Baca Juga:Disparbud Kabupaten Karawang Siapkan Vaksinasi Bagi Seniman dan BudayawanOptimalkan Semua Fasilitas Kesehatan, Emil Minta Percepat Vaksinasi di KBB
Seharusnya PKL ini dilaksanakan saat duduk di kelas XI, namun karena pandemi Covid-19 ini, akhirnya tertunda hingga naik kelas XII.
Saat PKL tersebut tiap hari siswa harus membuat jurnal laporan harian. Hasil laporan itu nantinya akan menjadi acuan penilaian guru pembimbing.
Jurusan Administrasi Perkantoran yang dipelajari yaitu materi kearsipan. korespondensi, keuangan, sarana dan prasarana, humas dan keprotokolan, kepegawaian.
“Saya menyukai bidang administrasi perkantoran. Hasil belajar kita aplikasikan di PKL ini,” tuturnya.
Dia menyampaikan, bahwa selama pandemi Covid-19 ini belajar lewat daring. Padahal dia lebih suka belajar tatap muka. Karena ada hal yang tidak jelas saat penyampaian materi pelajaran jika melalui daring.
“Ya tentu berbeda antara belajar tatap muka dengan belajar lewat daring,” ujarnya.(dan/ysp)