SUBANG-Pemerintah Desa Karanganyar masih belum melaksanakan kegiatan pembangunan desa dari dana APBDes.
Sebab, hingga saat ini dana desa masih diperuntukkan untuk bantuan langsung tunai dana desa serta kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pjs Kepala Desa Karanganyar Susanto SE ketika dikonfirmasi Pasundan Ekspres, Kamis (5/8) mengatakan, hingga saat ini pembangunan yang berjalan hanya satu yakni pembangunan jalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,7 Miliar.
Baca Juga:Menyedihkan, Penumpang Bus Jakarta-Subang Sekali Berangkat Bisa Hanya Tiga OrangPuan dan Airlangga Perang Baliho di Daerah
“Baru yang jalan dari DAK saja yang dilaksanakan dan sudah mulai berjalan,” imbuhnya.
Sedangkan, pembangunan yang bersumber dari bantuan provinsi, dana desa sedang diajukan oleh pemerintah desa.
“Sesuai dengan jadwal, kami telah mengajukan namun hingga saat ini untuk kegiatan infrastruktur belum cair,” terangnya.
Dia mengatakan, ke depannya terkait dengan pembangunan infrastruktur masih akan difokuskan pada penyelesaian jalan gang di desa-desa yang masih belum selesai.
“Untuk jalan desa kan yang menghubungkan Desa Karanganyar dengan Desa Kalentambo sedang digarap. Kita fokuskan ke jalan-jalan gang desa,” imbuhnya.
Dia berharap agar pandemi Covid-19 ini berakhir dan dapat ditangani semaksimal mungkin. Agar ke depannya kegiatan pembangunan, kegiatan ekonomi masyarakat dan kehidupan bisa kembali normal.
“Kita berdoa agar semoga secepatnya dapat pulih kembali,” tuturnya.(ygi/ysp)