SUBANG-Kabupaten Subang mulai kembali masif melakukan vaksinasi, terutama untuk remaja atau pelajar dan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan. Untuk pelajar dan remaja usia 12 sampai 18 tahun, sudah digelar di Ponpes Riyadhul Jannah Jalancagak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi menyebut, vaksinasi untuk remaja atau pelajar memang menjadi salah satu prioritas. “Target vaksinasi remaja di Kabupaten Subang 151.302 orang, saat ini data sementara baru mencapai sekitar 700 orang, dan kemungkinan akan terus bertambah,” paparnya, belum lama ini.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan pun demikian. Di Puskesmas Purwadadi 215 orang termasuk tenaga kesehatan mendapatkan suntik vaksin dosis kedua dan ke tiga untuk tenaga kesehatan dengan jenis vaksin moderna.
Baca Juga:Kinerja Positif, 5 BUMD di Subang Diprediksi Setor PAD Rp19 MIsrael Temukan Obat Covid-19, Pasien Sembuh dalam 5 Hari
Kepala Puskesmas Purwadadi dr Elan menyebut, vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan merupakan upaya dari efektifitas peningkatan anti bodi terhadap virus Covid-19.
“Seperti yang diketahui teman-teman tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 ini, maka anti bodi atau kekebalannya juga perlu ada upaya peningkatan. Salah satunya melalui boster ini,” jelasnya.
Salah satu tenaga kesehatan yang ikut disuntik vaksin dosis tiga, dr Anira Naftalani mengaku tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin booster tersebut. Dia berharap, dengan disuntikannya vaksin booster tersebut berdampak pada penanganan efektivitas dalam penanganan Covid-19 semakin tinggi.
“Saya gak ngerasa apa-apa sih, biasa saja, tidak ada efek samping apa-apa. Semoga dengan booster ini tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar lagi, dan merasa aman serta nyaman dalam menangani pasien Covid-19,” tukasnya.(idr/vry)