CIREBON-Covid-19 berdampak ke segala sektor termasuk sektor ekonomi, hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menghadapi berbagai tantangan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, serta kesulitan bahan baku yang berdampak pada menurunnya angka produksi. Pasalnya, menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UKM.
Sebagai mitra UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Cirebon. Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Cirebon dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Gelaran webinar kali ini dibuka oleh Murah Lestari selaku Head of Region Jawa Barat JNE. Pihaknya mengungkap teknologi memainkan peranan vital sebagai katalisator suksesnya bisnis UKM di Indonesia. “Key success factor adalah teknologi, teknologi ini membantu para pemula dan perusahaan untuk menghadirkan produk yang kuat dengan solusi digital yang inovatif . Selain itu, dalam pandemi ini bisnis telah berkembang pesat ke tingkat yang lebih tinggi dengan adopsi teknologi, ekspektasinya tentu bagaimana bisnis ini bisa menyesuaikan terhadap perubahan yang sangat dinamis,” ujar Murah Lestari pada Goll…Aborasi Bisnis Online yang digelar secara virtual via Zoom, Kamis (12/8).
Baca Juga:Bantu Tangani Covid-19, RS Mutiara Hati Berikan Donasi ke Tiga PuskesmasSempat Meregang, Hubungan Celine Evangelista dan Stefan Dikabarkan Membaik
Hadir sebagai pembicara, Firman Ramadhan selaku Head Deputy Manager Sales & Marketing JNE Cirebon menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai sektor dalam menghadapi masa krisis. “Kita harus bersinergi dan berkolaborasi, tidak bisa kita pungkiri bahwa kerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu kunci keberhasilan di era industri 4.0. Baik JNE, UMKM, pemerintah dan sektor lainnya yang memiliki kemampuan yang dapat di-collaborate-kan untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tegas Firman.
JNE Cirebon sebagai mitra UKM siap mendukung para pelaku usaha di Cirebon dengan dihadirkannya beragam layanan seperti gratis jemput paket tanpa minimal pengiriman, adanya program JLC (JNE Loyalty Card), beragam program pemberdayaan komunitas seperti webinar online, serta berbagai program potongan dan cashback.
Webinar ini turut dihadiri oleh Sally Giovanni selaku Owner Trusmi Group yang sukses merintis usaha Batik Trusmi dan The Keranjang Bali sejak 2006. Pada webinar ini Sally mengulas pedoman bisnis 5P yang diandalkannya, yaitu Product Value, Packaging, Promosi, Place, dan Personal Branding. Di tengah pandemi Covid-19, Sally mengaku pihaknya turut terdampak dari sisi penjualan. “Dampaknya sangat terasa, terutama di Keranjang Bali karena ada di sektor pariwisata yang sangat terasa. Tapi kita bisa membentuk respon yang positif agar hasilnya positif,” ungkap Sally.