SUBANG-Rencana pembangunan Jalan Lingkar Pamanukan terus menunjukan perkembangan. Tahun ini sudah dianggarkan untuk kajian dan penyusulan Amdal.
Anggota DPRD Subang Fraksi Gerindra Masroni berharap dengan adanya kajian di tahun ini, maka pada 2022 mendatang bisa segera dilaksanakan pembangunannya.
Masroni menyampaikan, pada tahun ini ada anggaran Rp497 juta untuk Land Acquisition and Resettlement Action Plan (Larap) dan Rp596 juta untuk kajian Amdal.
Baca Juga:HUT RI, 205 Warga Binaan di Purwakarta Dapat RemisiTim Mualaf Center Ancam Buka Aib Alvin Faiz: Tunggu Waktunya!
“Perencanaan pembangunan jalan ini awalnya dibangun dari dana bantuan provinsi,” kata Masroni.
Dia menyampaikan, pada tahun 2020 lalu sebenarnya ada harapan agar pembangunan jalan tersebut dapat dilaksanakan dari sumber anggaran yang sama.
“Akan tetapi semua tahu dampak Covid-19 ini menyebar ke mana-mana termasuk ke pos anggaran pemerintah,” jelasnya.
Meski begitu dengan adanya kajian ini, Dia berharap pembangunan Jalan Lingkar pemanukan yang sebelumnya mangkrak bisa kembali dilanjutkan.
“Saat ini untuk pembangunan infrastruktur memang tentunya semuanya merupakan prioritas dalam masa pandemi ini. Tapi dari sekian banyak prioritas tentu ada yang sangat-sangat dan paling prioritas,” bebernya.
Dia mengatakan, ketika Jalan Lingkar Pamanukan tersebut terhubung dan sudah selesai dibangun, akan ada dampak loncatan ekonomi dan kesejahteraan bagi warga masyarakat.(ygi/ysp)