SUBANG-Setelah kasus Covid-19 di Subang mulai landai, Bupati Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat kembali aktif menyapa masyarakat Subang. Kang Jimat menemui warga melalui program stimulan pemulihan ekonomi untuk di tingkat RT di setiap desa.
Hal itu merupakan salahsatu janji politik Kang Jimat bersama Agus Masykur. Setiap RT mendapat dana stimulan Rp 10 juta yang digunakan untuk pemulihan ekonomi. Awalnya anggaran itu untuk pembangunan infrastruktur atau kebutuhan lingkungan RT.
Selain dana stimulan, para ketua RT dan RW juga menjadi perhatian Kang Jimat. Ketua RT mendapat honor Rp3 juta per tahun atau naik Rp1 juta. Sedangkan Ketua RW mendapat honor Rp3,4 juta per tahun. Di Kabupaten Subang tercatat ada 7.781 RT dan 1.763 RW.
Baca Juga:Bantuan untuk Pedagang Kaki Lima Segera Cair, Airlangga: Jumlahnya Rp1,2 Juta Dibagikan oleh TNI/PolriTetap Waspada, Ini Ciri-Ciri Bisul Karena Diabetes
Sejak akhir Agustus lalu, Kang Jimat kembali turun ke desa-desa. Hal itu diprediksi banyak pihak sebagai persiapan untuk menuju periode kedua. Meskipun masih relatif lama, tapi sejak dua tahun terakhir Jimat relatif jarang terjun ke masyarakat karena pandemi Covid-19.
“Saya sudah kangen dengan bapak-ibu semua, ingin rasanya selalu bersama masyarakat. Tapi kita tahu, selama dua tahun ini ada wabah Covid-19, jadi mohon maaf baru sekarang bisa kembali ke masyarakat,” ujar Kang Jimat saat berkunjung ke Desa Bojongloa, Kasomalang, akhir Agustus lalu.
Dalam beberapa agenda tersebut, Kang Jimat mengumpulkan para kepala desa dan menyerahkan bantuan stimulan untuk RT melalui perwakilannya. Sedangkan sebagian aparatur desa mengikuti acara secara virtual.
Sejak akhir Agustus hingga Selasa (7/9), Kang Jimat sudah berkunjung ke 9 kecamatan. Rencananya, Kang Jimat akan berkunjung ke 30 kecamatan yang ada di Subang dalam kurun waktu 3 bulan.
Pada acara kunjungan tersebut, para peserta dibatasi, menerapkan protokol kesehatan dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Dalam setiap kunjungan, masyarakat antusias menyambut Kang Jimat.
“Saya baru lihat Bupati Subang sekarang. Ya karena Corona mungkin, jadi jarang ada pejabat apalagi bupati. Kami ingin Subang lebih baik,” ujar Ano, warga Ciruluk, Kalijati.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Bupati Imas Aryumningsih dan Ojang Sohandi. Namun dalam safari ke kecamatan dan desa, Kang Jimat tidak mengajak unsur partai politik. Baik pengurus, kader maupun anggota DPRD dari koalisi Jimat-Akur.(red)