Harga Taksi Terbang yang Bakal Uji Coba Bulan Depan

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat menaiki eHang 216 di Jakarta. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat menaiki eHang 216 di Jakarta. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com
0 Komentar

Harga Taksi Terbang yang Bakal Uji Coba Bulan Depan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberi respon baik pada kehadiran taksi terbang yang diperkenalkan bertepatan dengan kantor baru Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jakarta, Jumat (10/9).

Ia mengungkapkan bahwa tidak keberatan perihal kendaraan canggih yang rencananya akan dilakukan uji coba pada awal bulan depan di Bali.

Kalau uji coba bisa, tetapi untuk operasional penuh memang harus ada regulasi lengkap,” ucap Kombes Sambodo saat ditemui di GBK, Senayan, Jakarta.

Baca Juga:5 Pantai Indah di Sukabumi, Rasa BaliCara Mencegah Gigi Berlubang untuk Anak-anak

Perwira menengah Polri tersebut juga menuturkan, kendaraan bertenaga listrik itu harus mempunyai perizinan terlebih dahulu apabila ingin dioperasikan sepenuhnya

“Perlu disusun (regulasinya, red) dan sebagainya,” terang dia.  Kombes Sambodo mengungkapkan sampai saat ini belum menerima informasi perihal taksi terbang itu akan dioperasikan sebagai transportasi udara atau darat.

Kalau dia (taksi terbang, red) masuk dalam jasa transportasi udara tentu nanti ada aturan-aturan yang mengatur tentang lalu lintas udara,” pungkasnya.

Tapi kalau dia termasuk lalu lintas darat tentu kami yang mengaturnya juga dalam Undang-Undang Lalu lintas Angkutan Darat, kan kita belum tahu,” Imbuhnya.

Apabila memang masuk sebagai transportasi udara, kata Sambodo, akan ada kementerian terkait yang akan mengatur regulasinya. “Nanti harus ada kementerian terkait yang akan memberikan izin. Paling tidak Kementerian Perhubungan,” jelas Sambodo.

Sekedar Informasi, bahwa taksi terbang yang diberi nama eHang 216 tersebut merupakan kendaraan Autonomous Aerial Vehicle (AAV) berteknologi listrik yang dioperasikan tanpa awak pilot yang ikut dalam penerbangan.

Kendaraan berteknologi mutakhir tersebut mempunyai muatan maksimum 220 kg dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. EHang 216 menggunakan daya listrik 100 persen untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi.

Baca Juga:Gejala Pegal Linu Tidak Juga Sembuh? Mungkin Ini Penyebabnya3 Tempat Aneh Di Dunia yang Dijadikan Rumah

Kemudian, digadang-gadang harga yang dikeluarkan untuk satu unit mencapat di ksiaran 8 miliyaran rupiah. Serta untuk menaikinya, disebut-sebut merogoh kocek dibawah 1 juta.

0 Komentar