Baim Wong Marahi Kakek Tua, Terbongkar Karakter Asli Di Balik Konten

Baim Wong Marahi Kakek Tua, Terbongkar Karakter Asli Di Balik Konten
Baim Wong Marahi Kakek Tua, Terbongkar Karakter Asli Di Balik Konten
0 Komentar

Baim Wong Marahi Kakek Tua, Terbongkar Karakter Asli Di Balik Konten. Sikap Selebritis yang juga YouTuber Baim Wong yang sedang memarahi kakek Suhud dan menjadikan sebagai konten, direspon oleh dokter Tirta Yudhi.

Dokter Tirta memprotes keras pada sikap Baim Wong itu melalui sebuah video yang diposting di akun TikTok.

Dari respon tersebut, dihimpun dari Fin, Dokter Tirta menilai, resiko Baim Wong menjadi YouTuber yang seringkali mengumbar uang yang ia berika kepada masyarakat yang ia temui, jadi jangan heran dan jangan marah jika kemudian ada yang meminta belas kasihan darinya.

Baca Juga:NIK Jadi NPWP, Dosen Unair: Antisipasi Kebocoran Data dan Korupsi E-Ktp Pengalaman BurukSalut, Bertanggung Jawab Nafkahi 6 Janda, Ahmad Dhani: Buat Mereka Merasa Aman

“Gini bosque, kalo kamu buat konten yang suka bagi-bagi uang terus dikontenin kayak gitu, akan banyak orang yang ngikutin dirimu. Karena berharap ya kan, berharap spam komen spam DM, mungkin nyamperin rumah atau nyamperin toko,” ucap dokter Tirta.

Lebih lanjut lagi, Dokter Tirta mengingatkan Baim Wong perihal etika. Sebab, sikap marah-marah Baim Wong tesebut dijadikan konten di YouTube dan ditonton banyak orang dengan beragam umur dan karakter

“Nah kalo ada orang yang ngikutin, kalo sampeyan nggak suka ya tinggal tegur. Kalo sampeyan mau viralin orangnya ada etikanya di-blur, negur tapi tidak sampe mempermalukan karena bahaya kecuali memang niat dalam hati memang sengaja ngontenin,”kata dokter Tirta.

Menurut Dokter Tirta, ia juga pernah didatangi oleh orang-orang asing. Dan ia juga sering mendapat WhatsApp orang-orang yang minta bantuan. Tapi hal tersebut tidak membuat dokter Tirta mempermalukan orang-orang tersebut.

“Kaya gue, gue nggak suka toko gue disamperin 4 sampai 5 kali ada orang sperti itu. Gue tolak secara halus. Kalo udah keterlaluan, WhatsApp telemedicine yang biasa buat pasien, dijapri, gue sensor nomernya, gue sensor profil picture-nya. Karena gue mau ngingetin, bukan mempermalukan. Itu dua hal yang sangat berbeda. Semoga dipahami buat yang buat konten kayak gituan,” pungkasnya.

0 Komentar