Data Klaim BPJS untuk Covid 2021 Ternyata Capai 64,1 Triliun Rupiah

Data Klaim BPJS untuk Covid 2021 Ternyata Capai 64,1 Triliun Rupiah (Foto: Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti - Dok. BPJS Kesehatan)
Data Klaim BPJS untuk Covid 2021 Ternyata Capai 64,1 Triliun Rupiah (Foto: Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti - Dok. BPJS Kesehatan)Data Klaim BPJS untuk Covid 2021 Ternyata Capai 64,1 Triliun Rupiah (Foto: Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti - Dok. BPJS Kesehatan)
0 Komentar

“Adapun klaim bulan November 2021 dan seterusnya, paling lambat diajukan dua bulan sejak pelayanan kesehatan selesai diberikan rumah sakit kepada pasien Covid-19,” paparnya.

“Jika klaim diajukan melewati batas waktu sebagaimana ketentuan tersebut, maka akan menjadi klaim kedaluarsa. BPJS Kesehatan sendiri telah menyediakan dashboard pemantauan klaim Covid-19 yang dapat diakses oleh pihak rumah sakit,” terangnya.

Oleh sebab itu, Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron turut mendorong pihak rumah sakit agar secepatnya melengkapi pemberkasan klaim Covid-19 dengan tenggat waktu yang telah diberikan sebelum masa waktu pemberkasan habis

Baca Juga:Jangan Lupa, Cek BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Bulan Ini CairPernah Vaksin Covid Lewat Semprot Hidung? Rusia Akan Uji coba

“Kami berharap rumah sakit dapat menyiapkan waktu khusus untuk melakukan pemberkasan klaim Covid-19 dan secara rutin memantau pengajuan klaim agar terhindar dari klaim dispute/pending dan/atau klaim yang tidak sesuai,” imbuhya.

Lebih lanjut lagi, Ali Ghufron juga menambahkan, bahwa pihaknya juga secara khusus mengalokasikan petugas verifikator guna melakukan verifikasi klaim Covid-19 serta mempersiapkan sistem untuk pengelolaan klaim Covid-19.

“Langkah tersebut sebagai wujud transparansi dan profesionalisme BPJS Kesehatan dalam menjalankan tugas khusus yang diamanahkan pemerintah,” tutupnya

0 Komentar