Beberapa situs resmi pemerintah diketahui telah berhasil disusupi situs judi online.
Sama dengan situs resmi Polri. Oleh sebab itu, pemerintah harus memperkuat keamanan siber guna mengantisipasinya.
Dihimpun dari Fin, bahwa Pakar keamanan siber dari CISSReC Doktor Pratama Persadha memandang penting untuk memperkuat keamanan siber pada situs milik pemerintah agar tidak dijadikan tempat situs judi online.
Seperti diketahui, sebagian website pemerintah menjadi korban deface web.
Baca Juga:WASPADA! KPK “Koran Pengawas Korupsi” Diduga Melakukan PemerasanMustafa Kemal Ataturk Menyakiti Islam! MUI DKI Menolak Jadi Nama Jalan
Misalnya yanh baru terjadi adalah situs milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, hingga Senin (18/10) pukul 07.00 WIB menjadi korban deface web (perusakan situs web) dengan alamat uniform resource locator (URL) https://dlhk.jatengprov.go.id/app.
Adanya penyusup terhadap situs web ini mengubah tampilan visual situs web atau halaman web, seperti pada situs milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah (dlhk.jatengprov.go.id) yang salah satu halamannya menampilkan situs judi online.
Menurut Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC ini tidak hanya situs DLHK Provinsi Jateng, tetapi sejumlah situs juga disusupi judi online, antara lain https://ntb.polri.go.id/loteng/2021/07/02/most-popular-slot-machine-strategies-with-win-at-online-gambling-houses-with-progressive-jackpots/.
Selain itu, ibkwu.polije.ac.id/the-best-live-casino-games-online; dindikbud.purbalinggakab.go.id/how-to-find-real-money-online-casino-gambling-websites; kab-sleman.kpu.go.id/pokies-casino; ambon.go.id/a-guide-to-choosing-an-online-casino-site-part-1; informasi.ftke.trisakti.ac.id/2021/07/15/online-casino-bonus-opportunities.
Kemudian, dim.telkomuniversity.ac.id/playcasinoslot-enjoy-yourself-online-online-casino-slot, dinaspupr.bandaacehkota.go.id/page-73057, pgrijember.or.id/2021/08/11/free-casino-games-online; dan www.harapankeluarga.co.id/diamond-reels-online-casino-esports-casinoland-online.
Bahkan, terdapat ratusan situs pemerintah yang telah disusupi oleh situs judi online yang dikarenakan kelemahan pada sistem web sehingga pelaku mudah sekali masuk, kemudian memasang iklan tak pantas.
Pakar keamanan siber ini menerangkan bahwa pelaku mudah sekali meretas situs pemerintah dan lembaga negara karena memang pengamanan masih lemah. Terkait dengan pengamanan ini belum menjadi budaya yang mengakar.
Baca Juga:Deadlock APBD-P 2021 Pemkab Subang Ada Motif Lain? Begini Analisa Pengamat KebijakanOptimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri, Membuka Kesempatan Berusaha dan Bekerja Serta Pemerataan Pembangunan
“Selama ini situs pemerintah menjadi korban deface web, kini mulai menjadi tren diretas untuk dijadikan situs judi online,” katanya dilansir Antara.
Usai situs itu diretas, kata Pratama, dibuatlah satu URL pada domain yang diretas oleh pelaku yang susah untuk dilacak dan tidak mudah diketahui oleh pemilik sistem tersebut.