RAGAM-Adanya Paparan sinar biru yang muncul dari perangkat seperti laptop, telepon, tablet, TV, bahkan bola lampu LED ternyata dapat memberikan efek yang kurang baik untuk kulit wajah apabila terlalu lama.
Seperti diungkap dalam studi, pengaruh buruk sinar biru bisa merangsang produksi radikal bebas di kulit. Sehingga dapat mempercepat munculnya penuaan.
Dalam sebuah studi 2010, yang diterbitkan dalam The Journal of Investigative Dermatology, paparan sinar biru terbukti dapat menjadi penyebab hiperpigmentasi pada kulit warna sedang hingga gelap. Sementara untuk kulit yang lebih terang relatif tidak terpengaruh.
Baca Juga:Afrizal Ajak Alumni Politeknik Negeri Bandung Mengabdi pada NegeriCerai Tak Jadi Penghalang Hubungan Baik Celine Evangelista-Stefan William
Komunitas medis mengkategorikan warna kulit berdasarkan reaksi terhadap sinar UV. Tipe satu adalah warna paling terang dengan sensitivitas sinar UV. Kulit tipe dua terkena sinar biru tetapi tidak mengalami pigmentasi.
Sedangkan kulit berwarna akan menggelap dan bertahan selama beberapa minggu. Sinar biru dapat merusak DNA, namun kini ada solusinya.
“Sinar biru atau blue light ternyata memiliki dampak dan bisa membahayakan bagi kulit jika sering terkena pancarannya. Paparan cahaya biru bahkan lebih bermasalah bagi orang yang memiliki kulit berwarna,” terang Dewi Research and Development, PT. Kosmetika Global Indonesia, beberapa waktu yang lalu.
Maka dari itu, salah satu solusi untuk meminimalisasi efek sinar biru adalah dengan rutin merawat wajah. Salah satunya perawatan wajah yang mengandung salmon DNA sebanyak 3 persen dalam 1 botol produk. Seperti dalam produk Skintheory.
Salmon DNA sendiri membantu regenerasi dan melindungi kelembapan kulit sehingga tetap terhidrasi. Bahkan, dapat menghilangkan kerutan dan mengurangi efek penuaan.
Skintheory memiliki produk 2 in 1 suncream yang sudah di lengkapi double protection. Suncream skintheory hadir dengan SPF 50++ yang sangat membantu melindungi dari paparan sinar UV A dan UV B. Suncream skintheory juga di lengkapi dengan screen light block atau anti blue light yang sudah teruji secara dermatology tested.
Dari perpaduan anti blue light dan salmon DNA yang terdapat pada suncream skintheory product, sangat membantu mengatasi permasalahan dampak buruk dari paparan sinar biru. (Jawapos/Jni)