SUBANG-Seorang warga dikabarkan hilang akibat perahu penyebrangan Sungai Cipunagara di Dusun Sukaseneng Desa Compreng terbalik. Total ada Tujuh orang di perahu tersebut, satu orang masih hilang. Sementara Enam orang berhasil selamat. Kabar ini mulai ramai di media sosial sejak Senin (22/11) petang.
Danramil Pusakanagara Kapten M. Saprudin ketika dikonfirmasi membenarkan informasi ada salah satu warga yang diduga hilang akibat dayung atau perahu penyebrangan Sungai Cipunagara di Dusun Sukaseneng Desa Compreng patah.
“Betul, sekarang di lokasi masih pencarian bersama warga,” kata Kapten M. Saprudin.
Baca Juga:Afrizal Ajak Alumni Politeknik Negeri Bandung Mengabdi pada NegeriBuruh di Kabupaten Purwakarta Desak Bupati Naikan Upah, Ini Ancamannya Jika Tak Terealisasi
Hanya saja, ia belum mendapat informasi pasti mengenai kronologis dan penyebab kejadian hilangnya salah satu warga di lokasi penyeberangan perahu dari Dusun Sukaseneng menuju Desa Bojonegara Kecamatan Tambakdahan tersebut.
“Informasinya masih simpang siur, kami masih mendalami. Termasuk anggota ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga sedang di lokasi,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Kapolsek Compreng Iptu Endang Kurnia ketika dikonfirmasi membenarkan terkait adanya peristiwa orang hilang di lokasi penyebrangan perahu di Dusun Sukaseneng Desa Compreng tersebut.
Kapolsek juga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologis dan penyebab kejadian tersebut. “Betul, ini masih pencarian bersama warga,” terangnya.
Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban akibat perahu karam di lokasi penyeberangan perahu Dusun Sukaseneng Desa Compreng Kecamatan Compreng ke Dusun Bojong Asem Desa Bojonegara Kecamatan Tambakdahan, Selasa (23/11).
Satu unit perahu dari Damkar sejak pukul 07.30 WIB sudah mulai melakukan pencarian korban. Salah satu warga yang ditemui Pasundan Ekspres di lokasi, Zubair mengatakan, kronologis kejadian perahu karam tersebut akibat bagian depan perahu yang bocor dan kemasukan air ketika perahu berada di tengah. “Nah, tinggal Lima meteran lagi sampai, perahu itu tenggelam bersama dengan muatan Lima motornya,” kata Zubair.
Sementara itu, Relawan MAP Social Humanity Ahmad Hidayat menyebut, pencarian dilakukan dengan beberapa tim ikut bergabung mencari korban yang masih hilang. “Enam orang Alhamdulillah selamat, termasuk Lima motor dan perahu yang karam sudah dievakuasi. Sekarang fokus ke pencarian,” ucapnya.