TEKNOLOGI-Pada beberapa tahun ke belakang, penggunaan perangkat router Wifi untuk internet di rumah terlihat meningkat tajam.
Salah satu alasan adalah sejumlah kegiatan yang terpaksa dipindahkan ke rumah, seperti kegiatan belajar daring dan bekerja dari rumah.
Banyaknya pertambahan penggunaan router Wifi sekarang ini seperti menjadi celah baru untuk para penjahat siber.
Baca Juga:Astaghfirullah! Guru Perkosa 12 Santri, 4 Hamil 9 Bayi LahirLegislatif Dukung Pembangunan Sekolah Setiap Desa
Suatu laporan baru mengungkapkan, ada jutaan router Wifi dari beragam merek populer mungkin berisiko usai peemuan sekitar 226 kerentanan keamanan
Penemuan tersebut dilakukan oleh tim peneliti keamanan di IoT Inspector dan majalah CHIP dari Jerman.
Jenis Wifi Router Rentan Hacker 2021, Segera Cek Router Di Rumahmu!
Bahwa Kerentanan keamanan itu disebut mempengaruhi beragam router Wifi dari merek-merek populer yang mungkin saja di rumah atau kantor ktia saat ini seperti Netgear, Asus, Synology, D-Link, AVM, TP-Link dan Edimax.
“Tes ini secara negatif melebihi semua harapan untuk bisnis kecil dan router rumah yang aman,” kata CTO Inspektur IoT Florian Lukavsky, dilansir dari Indian Express, dihimpun dari Jawapos.
Di sisi lain, laman BleepingComputer menjelaskan, router TP-Link Archer AX6000 dan Synology RT-2600ac menjadi router Wifi dengan jumlah ancaman kerentanan terbanyak. Penelitian mendapai bahwa masing-masing router tersebut memiliki 30 dan 32 bug keamanan.
Namun, dia melanjutkan, tidak semua kerentanan sama bahayanya, akan tetapi pada saat pengujian, seluruh perangkat memperlihatkan kerentanan keamanan yang signifikan yang bisa membuat peretas lebih mudah memasukinya.
Lukavsky juga menjelaskan, penyebab utama masalah ini diperkirakan akibat kurangnya komponen yang lebih baru. Versi komponen inti yang lama termasuk kernel Linux bersama dengan layanan usang lainnya kemungkinan adalah target yang dieksploitasi oleh penyerang.
Baca Juga:Desain dan Fitur Terbaru Notepad untuk Windows 11, Dark Mode!Indonesia Wushu All Games 2021, Airlangga: Bangun Pusat Pelatihan Wushu
Dari laporan itu, juga menyebutkan bahwa vendor menggunakan kata sandi default sederhana pada router yang membuatnya mudah ditebak.
Sejumlah pengguna diketahui menggunakan router dengan kredensial default mereka, yang menjadikannya target yang sangat mudah bagi penyerang.
“Pengujian secara negatif melebihi semua harapan untuk bisnis kecil dan router rumah yang aman. Tidak semua kerentanan sama pentingnya. Tetapi pada saat pengujian, semua perangkat menunjukkan kerentanan keamanan yang signifikan dan dapat membuat peretas melakukan aksinya lebih mudah,” jelas Lukavsky. (Jni)