PURWAKARTA-Kesadaran semua elemen masyarakat harus dibangun untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19, agar herd immunity dan pemulihan ekonomi secara nasional bisa tercapai. Hal itu diungkapkan disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Lanjut Usia (Lansia) di Kantor Desa Sukajaya dan Cijantung, Kecamatan Sukatani, Minggu (12/12).
Meskipun sudah divaksin, lanjut dia, semua warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas, terutama saat di luar rumah. Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan, diantaranya harus selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu, melakukan tracing dan testing serta mengoptimalkan PPKM. “Memastikan semua elemen dengan persentase tertentu dapat divaksin Covid-19 juga merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta beserta Tim Satgas agar pandemi segera usai,” kata Ambu Anne.
Dia menambahkan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilanjutkan di Kantor Desa Parakan Lima Kecamatan Jatiluhur. Vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 150 dosis bagi lansia pada setiap desa.
Baca Juga:DPD Partai Perindo Kabupaten Purwakarta Optimis Lolos jadi Peserta Pemilu 2024BRI Peduli Bantu Pengelolaan Sampah Terpadu dan Edukasi Linkungan Bersih
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Jadwal vaksinasi juga dilakukan monitoring di delapan desa pada dua kecamatan, yaitu; dua desa di Kecamatan Sukatani dan enam desa di Kecamatan Jatiluhur. “Kita melaksanakan vaksinasi khusus untuk lansia dan dosis satu karena kita akan mengejar untuk target vaksinasi lansia ini kurang lebih sekitar 10 persen lagi yang tadinya target 50 persen kumulatif, kini menjadi target 60 persen,” ungkapnya.
Kekurangan tersebut, kata Ambu Anne, akan dikejar dalam pekan ini. Dan sisa 10 persen vaksinasi lansia ini yang agak berat. “Karena tidak semua lansia yang datang, ternyata tadi bisa dilakukan vaksinasi karena beberapa faktor, misalkan ada penyakit penyerta, seperti tensi tinggi gula darah tinggi. Itulah yang menyebabkan cakupan ini agak melambat, karena target atau sasaran yang sudah ada di sudah datang ke sentra itu ternyata tidak bisa semuanya tervaksin,” ujarnya.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi dosis satu secara kumulatif sudah mencapai lebih dari 70 persen. Namun, untuk lansia pihaknya sedang berupaya agar bisa mencapai 60 persen dari seluruh target. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti sekarang ini atau percepatan seperti ini dilakukan bahkan para nakes ini door to door ke rumah-rumah warga yang menjadi target atau sasaran dari lansia Insyaallah akhir Desember 2021 ini kita mencapai target,” pungkasnya.(mas/sep)