BPIP-RI Gelar Pembinaan Ideologi Pancasila

BPIP-RI
0 Komentar

CILACAP– Badan Ideologi Pancasila (BPIP-RI) mengadakan Rapat Koordinasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bersama KemenagĀ  Cilacap.

Bertempat dix Hotel Dafam Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh unit Direktorat Pelaksanaan Diklat, Deputi Bidang Penyelenggaraan Diklat BPIP RI.

Rapat di buka secara resmi oleh Direktur Pelaksanaan Diklat PIP Drs.H. Sahlan Masduki, MSi. Dalam sambutan Pembukaan Sahlan menegaskan bahwa Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018, Tentang Pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, bahwa Tugas BPIP sebagai badan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI, sangatlah berat tukasnya.

Baca Juga:Sinergi BRI dan Pegadaian, Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Tabungan Emas Pertama di IndonesiaSemerbak Lumpur Lengket Menguji Ketahanan Karawang Offroader

Namun demikian juga sangat strategis di dalam mengemban Tugas fungsinya yaitu Mengkoordinasikan mengendalikan arah kebijakan PIP yang di selenggarakan oleh Lembaga Tinggi Negara, Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Derah dari seluruh indonesia, yang saat ini memiliki panduduk kurang lebih 272.02 juta jiwa.

Demikian juga sasaran/ segmentasi PIP harus dilakukakan kepada berbagai unsur masyarakat, mulai ASN, TNI, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, melenial dan Kelompok lainnya hingga Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah perbatasan, wilayah 3 T dan bahkan WNI Diarpora yang berada di luar negeri. Sungguh sangat berat dan tentu BPIP tidak dapat melaksanakan sendiri. PIP harus dilaksanakan secara bersama-sama dengan kementerian, lembaga dan seluruh warga negaraIndonesia itu sendiri.

Cilacap di pilih menjadi tempat koordinasi PIP oleh BPIP ini karena Cilacap merupakan daerah strategis. Cilacap memiki berbagai Sumberdaya, mulai Pertamina, Pemintalan, industri semen, memiliki Pulau Nusakambangan dengan kumpulan masyarakat nelayan yg cukup besar. Segmenasi masyarakat ini harus jadi perhatian oleh BPIP RI.

Lebih lanjut Sahlan, yang kelahiran asli Cikacap menegaskan. Bahwa semua segmentasi masyakat yang multi etnik, multi agama, multi budaya ini semuanya tanpa kecuali harus mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, secara terus menerus di desiminasikan sampaiĀ  Pancasila menjadi perilaku dan budaya seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih saat ini tantangan idiologi lain yangĀ  digerakkan melaui dunia digital akibat informasi Teknologi semakin mendominasi kehidupan masyarakat modern saat ini.

Senada Direktur Pelaksanaan Diklat BPIP RI, Kepala Kankemenag Cilacap KH. H. Imam Tobroni SAg.MMĀ  sebagai narasumberĀ  mengungkapkanĀ  bahwa Cilacap perkemangan terakhir saat iniĀ  telah berkembang menjadi kota industri, dengan keragaman budaya, etnis dan bahkan Agama memiliki tantangan tersendiri terhadap penguatan idiologi Pancasila, dimana potensial bagi munculnya pemahaman yang kurang tepat tentang Pancasila , atau juga kemungkinan masuknya Idiologi dan pemahaman lain termasuk radikalisme karena globalisasi informasi ,Ā  sedangkan disisi lain tugas dan pokok fungsi Kementerian Agama Kabupaten sangatlah luas , ada tugas pendidikan, pendikan agama , pondok pesantren, penyuluhan agama, adalah sangat memungkinkan untuk di dikolaborasikan dengan program pembinaan Idiologi Pancasila melalui program BPIP.

0 Komentar