Festival 7 Sungai yang keenam mengangkat tema “Caikiwari” (sunda: yang bermakna harfiah air pada masa kini).
Tema tersebut dilahirkan melalui musyawarah tetua dan perwakilan warga desa untuk upaya melihat kenyataan air sungai dalam konteks masa kini.
“Sungai sebagai salah satu sumber daya alam yang sangat vital ini, tak bisa dipungkiri tengah terancam oleh ekploitasi, baik untuk pemanfaatan jangka panjang maupun pemanfaatan jangka pendek,” jelas Bambang.
Baca Juga:Vaksinasi Covid 19 untuk Usia 6 sampai 11 di Lanud Suryadarma Disambut AntusiasHalaqah Nasional dan Bedah Pemikiran KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, Airlangga: Kualitas Petani Harus Ditingkatkan
Maka dari itu, Festival 7 Sungai diharapkan akan tetap terus berlangsung, tidak hanya untuk ajang promosi pariwisata, lebih dari itu adalah untuk menjadi sarana mengadvokasi masyarakat perihal pentingnya menjaga sungai secara bijak, supaya bisa digunakan untuk kesejahteraan warga dan masyarakat sekitar.
Menarik! Tempat Wisata Cibuluh Subang Adakan Festival 7 Sungai
Lebih lanjut lagi, Kabid Destinasi dan Produk Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Subang Ida Erlinda menjelaskan bahwa Kabupaten Subang mempunyai sejumlah potensi wisata alam. Mulai dari pesisir laut utara, dataran tengah, hingga dataran tinggi.
“Tak hanya itu, Subang juga memiliki destinasi wisata budaya yang menarik, salah satunya Desa Wisata Cibuluh di Kecamatan Tanjung Siang. Lokasi Desa Wisata Cibuluh berjarak sekitar 37 km dari pusat Kota Subang,” jelas Ida.