JAWA TENGAH – Melaksanakan sikap toleransi antar umat beragama dicontohkan oleh para warga Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
Takmir Masjid Nurul Huda di Kecamatan Batang ini mempersilahkan halaman Mesjid digunakan untuk memarkir kendaraan para jemaah Gereja Katolik Santo Yusup waktu Misa Malam Natal dan Natal yang akan datang.
Sekedar diketahui, Kedua tempat ibadah (Mesjid dan Gereja) ini hanya berjarak sekitar 230 meter.
Baca Juga:825 Personel Gabungan Amankan Nataru 2021Tingkatkan Peran Sektor Pertanian, Airlangga: Optimisme Pemulihan Ekonomi
Takmir masjid lalu mengizinkan usai dipastikan tidak ada larangan dari Pemerintah Kabupaten Batang perihal pelaksanaan ibadah Natal.
Disamping itu, ia terlebih dulu memastikan seluruh jemaah masjid tidak keberatan.
Indahnya Toleransi, Mesjid di Batang Ini Sediakan Lahan Parkir untuk Jemaah Gereja!
Perihal keamanan kendaraan, jemaah gereja tidak usah terlalu khawatir, sebab di area masjid ini sudah terpasang kamera CCTV.
Sekretaris Masjid Nurul Huda, Rizal Fahmi, menambahkan, pengurus masjid membuka pintu lebar untuk umat lainnya apabila memerlukan bantuan.
Pimpinan Gereja Katolik Santo Yusup Batang, Romo Joseph Ohoiledwarin, memberi apresiasi atas diizinkannya jemaah gereja memarkirkan kendaraannya di halaman masjid.
“Ini untuk mengurai kepadatan karena halaman gereja akan dipasang tenda bagi jemaah yang ingin beribadah di luar sehingga khusus untuk mobil akan diparkirkan di halaman Masjid Nurul Huda,” tuturnya.