Viral Video porno di media sosial ini dibuat oleh 7 Bocah di Bali diantaranya enam anak laki-laki dan satu perempuan di Buleleng, Bali mendapat perhatian khusus Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Bintang Puspayoga meminta perilaku tak senonoh ini ditangani secara serius melalui proses hukum dan korban diberikan pendampingan rehabilitasi.
“Jangan biarkan anak-anak ini terjebak dalam perilaku yang salah dan membahayakan masa depannya,” kata Bintang Puspayoga, Senin (27/12/2021).
Baca Juga:BLT di Karawang Dinilai Tidak Tepat SasaranPemdes Bojongtengah Realisasikan APBDes Untuk Infrasruktur
Menteri PPA menyebut, berdasarkaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dia meminta para pelaku konten pornografi yang viral di Bali dapat layanan pemulihan moral.
Dia juga memaksa masyarakat menghentikan penyebaran video asusila tersebut. Dia menegaskan, penyebaran video tersebut berbahaya jika jatuh ke tangan anak-anak.
“Risiko jangka panjang mengintai orang yang kecanduan pornografi karena dapat merusak otak, merangkang tubuh, fisik, dan emosi diikuti perilaku seksual,” kata dia lagi.
Saat ini, tujuh anak pembuat konten porno di itu tersandung kasus hukum. Bintang Puspayoga mengingatkan, proses penyelesaian perkara Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) membutuhkan adanya Diversi.
Kemen PPPA menyebut jika beberapa langkah terbaik yang diambil nanti bisa membuat anak-anak untuk berhenti memproduksi konten tak senonoh. (rc)