BANDUNG BARAT-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, polisi bisa segera menangkap semua pelaku penculikan dan pemerkosaan secara beramai-ramai terhadap perempuan berusia 14 tahun asal Kota Bandung.
Dalam kejadian ini, ada 20 pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan tersebut, sedangkan hingga saat ini, polisi baru menangkap tiga pelaku dan sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung. “Saya berharap kepolisian secara tegas bisa mengungkap dan menangkap semua komplotan yang melakukan kejahatan yang luar biasa ini,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kotabaru Parahyangan, Rabu (29/12).
Selain itu, pria yang akrab disapa Emil ini juga berharap jika semua pelaku sudah bisa tertangkap, nantinya bisa segera diadili dan dihukum seberat-beratnya. “Karena masalah ini tak bisa dibiarkan dan saya berharap dalam hitungan hari, kepolisian bisa bertindak dengan cepat,” katanya.
Baca Juga:Polisi Bekuk Pelaku Curanmor Bersenpi di Karawang, Satu Lagi Berhasil KaburSoal Pembangunan Rumah Dinas Bupati Subang di Pantura, Ini Kata  Ketua Forum Pemekaran Pantura Subang
Sementara terkait maraknya kasus seperti itu di Jabar, Emil mengatakan, Pemprov Jabar sebetulnya sudah melakukan pencegahan bersama instansi terkait. “Jadi pencegahannya pendidikan di masyarakat, organisasi kemasyarakatan, provinsi melalui DP3AKB, Perlindungan anak dan sebagainya, sistemnya sudah ada,” ucap Emil.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
Meski Pemprov Jabar sudah melakukan pencegahan, kata Emil, tetapi yang namanya aksi kriminalitas seperti aksi pemerkosaan terhadap anak tetap selalu ada. “Seperti yang sudah saya sampaikan, yang namanya kriminalitas selalu ada ya, di zaman modern, negara maju, dan dimanapun. Jadi, kita sesali dan kita terus cari pelakunya,” katanya.
Â
Sebelumnya, informasi penculikan dan pemerkosaan itu awalnya diposting pemilik akun @alvianakmal. Dalam postingannya, Ia menuliskan kronologis singkat peristiwa tersebut. “Viralkan, anak di bawah umur berumur 14 tahun, diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan PSK,” tulis pemilik akun, Selasa (28/12/2021).
Korban diculik sejak 15 Desember 2021 dan baru ditemukan pada 22 Desember 2021. Korban, ditemukan oleh ayahnya sendiri. Bahkan ayahnya pula yang menangkap tiga orang pelaku. Saat ini, kondisi korban dalam penanganan oleh keluarga karena mengalami trauma berat.