SUBANG-Ada banyak pilihan menu kulineran saat sore hari. Warga biasanya mencari menu makanan untuk makan sore hari atau malam hari bersama keluarga. Salah satu yang jadi pilihan menu makan yang jadi rekomendasi adalah ayam goreng kameumeut yang biasa dijajakan di perempatan Desa Bendungan Kecamatan Pagaden Barat.
Sajian ayam goreng kameumeut juga pas dengan nasi timbel dan sambal ulek dadakan. Para pelanggannya terkadang makan di warung berjalan menggunakan Cator.
“Kita sajikan semua hangat, ayam goreng hangat, sambel pedas dadakan dan timbelnya yang pulen, buat pelanggan kita. Makannya saya beri nama ayam goreng kameumeut,” kata Karmawi pemilik kuliner ayam goreng kameumeut.
Baca Juga:Resolusi 2022, DPD Partai Perindo Kabupaten Purwakarta Strukturalisasi KepengurusanDari Banjir hingga Kasus Pembunuhan, Ini Peristiwa yang Menghebohkan Publik di Subang selama tahun 2021
Soal harga berani bersaing, soal rasa boleh dicoba. Pastinya pembeli akan datang kembali. Rasa asin dicampur aroma srundeng kelapa yang khas menu ayam goreng dadakan, jadi pilihan menu favorit warga di empat desa ini Desa Bendungan, Margahayu, Munjul dan Mekarwangi.
“Alhamdulillah pelanggan pasti balik lagi ke sini, kalau kita pas mangkal di sini. Pilihan menunya dada mentok, paha, sayap, kulit dan jeroan,” tambahnya.
Karmawi biasa biasa keliling pasar malam dan di sebuah perhajatan. Pasar malam ada dua yaitu pasar malam Selasa Desa Bendungan dan pasar malam Minggu Desa Balingbing.
Pembeli dan pelanggannya bukan hanya ibu-ibu saja, tetapi anak muda dan bapak-bapak pun kerap singgah di warung berjalan itu. Mungkin rasa dan aromanya yang khas serta sajian yang hangat membuat pelanggan tak lari kemana-mana.
“Kita punya resep khusus yang pas di lidah semua orang dan usia, rasa asin dan gurih rasanya pas,” tukasnya.(dan/ysp)