SUBANG-Pemdes Margahayu mengerahkan petani, pemuda dan warga setempat untuk mengikuti padat karya tunai (PKT). Untuk mendukung program pertanian di wilayah Desa Margahayu Kecamatan Pagaden Barat, khususnya blok sawah Jami Astana dan Cigayun.
PKT tersebut adalah program Kemendes melalui anggaran dana desa (DD), dimana desa diwajibkan untuk mengalokasikan anggaran DD untuk kegiatan PKT. Dimaksudkan membantu masyarakat dalam hal tambahan penghasilan dari program PKT tersebut.
Kepala Desa Margahayu H. Main menyampaikan, aliran air yang lancar saat musim tanam sangat dibutuhkan oleh petani di blok sawah Jami Astana. Di area tersebut ada hamparan sawah sekitar 50 hektare lebih. Petani di sana sangat membutuhkan pasokan air yang lancar.
Baca Juga:Hutan Kota Ranggawulung Minim Fasilitas, DPRD: Mestinya DiperhatikanPembangunan Ulang Stadion Persikas Butuh Rp7 M
“Sekarang kan lagi musim tanam, saluran air harus baik dan lancar, tidak terhambat oleh sampah dan rumput liar di sepanjang tepian irigasi. Makanya kita adakan kegiatan PKT yang mendukung produksi usaha tani. Guna mempertahankan dan meningkatkan produksi hasil pertanian,” kata H. Main ditemui di lokasi PKT, Selasa (4/1).
Selain itu lokasi PKT yang lain yaitu membuat jalan baru menuju area pesawahan di blok sawah Cigayun. Jalan baru tersebut awalnya kebun bambu dan atas persetujuan warga dan petani setempat, agar ada jalan tembus menuju area sawah, sehingga lebih dekat ke jalan umum. Petani tidak usah memutar jalan lagi, karena sudah ada jalan baru.
“PKT yang lain lokasi di Kampung Cigayun, di sana petani bangun jalan alternatif baru, agar saat panen angkutan hasil panen lebih dekat ke jalan umum. Sedikit meringankan beban petani,” tuturnya.
- Sain tokoh petani Desa Margahayu mengapresiasi program pemdes. Selain memberdayakan petani, hasil dari PKT ini sangat membantu usaha produksi tani.
“Pasokan air akan lancar karena irigasi tidak tertimbun sampah dan rumput liar. Apalagi saat ini petani sedang musim tanam dan sebagian sedang mengolah lahan yang tentunya sangat membutuhkan banyak pasokan air yang lancar,” jelasnya.(dan/ysp)