Cara Melatih Kemampuan Berfikir Anak Dalam Menyusun Rencana!

Cara Melatih Kemampuan Berfikir Anak Dalam Menyusun Rencana! (ilustrasi anak membuat rencana)
Cara Melatih Kemampuan Berfikir Anak Dalam Menyusun Rencana! (ilustrasi anak membuat rencana)
0 Komentar

Kebiasaan membuat planning dilakukan Rachma. Di kamar putri semata wayangnya, Angeline, tersedia papan putih yang rutin diisi keduanya setiap malam. Di samping kiri papan ada nomor 1 sampai 3. ”Ada tiga rencana yang harus diisi Angelin. Isinya apa? Aktivitas yang mau dilakukan Angeline besoknya,” bebernya.

Sekarang ini, Angeline duduk di bangku SMP. Usianya 12 tahun. Semenjak usia 4 tahun, Rachma mengajari Angeline untuk membuat tulisan besok mau ngapain.

Sebelum di papan putih, Angeline menulis di kertas. Menggunakan krayon atau spidol warna. Sebab, saat itu Angeline masih berusia 4 tahun, Rachma mengenalkan rencana yang mudah, seperti ikut belanja di pasar.

Baca Juga:Hasil Pengembangan Ardhito Pramono Kedapatan Miliki GanjaBeramai-Ramai ‘Teriak’ Vaksin Halal, Padahal Baru Dua Merek Yang Lulus Uji MUI!

”Aku minta dia nulis apa saja yang mau dibeli di pasar,” pungkasnya.

Jika Rencana Berjalan Tersendat

  1. Tidak usah marah. Sedikit-sedikit marah kalau tidak sesuai ekspektasi orang tua. Ketika anak gagal mewujudkan rencananya, itu berarti anak sudah mengenal kegagalan. Tidak masalah.
  2. Anak juga memahami bagaimana rasa kecewa itu. Kecewa rencananya berantakan.
  3. Ajak anak untuk berdiskusi agar dapat menemukan solusi bersama. Agar mengajarkan kepada anak cara berfikir kreatif. (Jni)
0 Komentar