SUBANG-Politisi senior Hj Acah Rukoyah berhasil mengantarkan putra dan putrinya duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Subang. Mereka adalah Fikri Wijaya dan Voni Siti Anggraeni.
Mereka menjadi anggota dewan dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Fikri Wijaya menggantikan almarhum H. Nano Suwitno. Voni Siti Anggraeni menggantikan M. Fajar Trengginas. Keduanya dari Partai NasDem.
Saat ditemui usai pelantikan Voni, Acah hanya tersenyum. Itu terlihat karena dia membetulkan posisi masker yang dikenakannya. Acah tidak banyak memberikan komentar, namun saat didesak barulah dia mau bicara, itu pun tak panjang.
Baca Juga:PPKM Subang Level 1, Siap-siap PTM 100 Persen DimulaiKasus Pelecehan dan Pencabulan Terhadap Anak di Subang Meningkat
“Ya itu kemauan mereka, saya mendukung saja,” kata Acah mantan anggota DPRD Subang dari PDI Perjuangan di Gedung DPRD Subang, Selasa (18/1).
Dia mengungkapkan, kedua anaknya terjun ke politik hanya karena mengikuti jejaknya saja. Sebelumnya kedua anak Acah asik berbisnis.
“Mungkin karena sudah lama bisnis, terus mau terjun ke dunia politik seperti ibunya, kalau saya silahkan saja,” ujarnya.
Saat kedua anaknya itu berhasil duduk dibangku legislatif, Acah hanya berpesan jangan sesekali ingkari amanah rakyat. Menurutnya, modal seorang politisi hanya itu.
“Saya sampaikan pesan pada mereka berdua cuma satu saja, jangan ingkari amanah yang diberikan rakyat, mudah-mudahan mereka mampu bekerja dan membawa perubahan yang baik untuk Subang,” tambahnya lagi.
Voni didampingi ibundanya Acah berharap setelah dilantik sebagai Anggota DPRD Subang bisa membawa kebaikan bagi Subang ke depan. Termasuk dapat amanah menjalankan tugas sesuai regulasi atau aturan yang berlaku.
“Alhamdulilah, pada prinsipnya saya siap menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jawabnya singkat.
Baca Juga:Tanpa APBD, Pasar Ciasem Dibangun secara Swadaya oleh Pedagang Senilai RP10 MiliarJelang Subang PPKM Level 1, Delapan Kasus Baru Ditemukan
Sementara itu Fikri, salah satu putra Acah yang lebih dulu duduk sebagai legislatif menyampaikan, selama ini amanat dari ibunyalah yang selalu jadi rambu dalam menentukan apapun.(idr/ysp)