SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Subang telah divaksin booster Covid 19, pada Rabu (19/1). Vaksinasi dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati.
Usai divaksin, Ruhimat mengajak masyarakat Subang untuk ikut serta melakukan vaksin booster yang sudah tersedia di setiap puskesmas-puskesmas.
“Alhamdulilah pagi ini saya telah selesai divaksin dosis ketiga atau disebut booster, saya mengajak pada seluruh masyarakat Subang untuk juga ikut melaksanakan vaksin booster ini,” katanya.
Baca Juga:Anggota DPR-RI Komisi IX, Drg. Putih Sari Minta Pengawasan Diperketat Soal Adanya Joki KarantinaAMPI Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf
Dia menyebut, demi terciptanya kekebalan tubuh atau antibodi yang menyeluruh dari masyarakat Subang, maka penting dan harus melakukan vaksinasi booster tersebut.
“Saya tidak akan pernah lelah mengingatkan untuk sama-sama saling menjaga, baik diri kita sendiri, keluarga, teman, atau siapapun dari paparan Covid-19 yang masih terus ada di tengah-tengah kita, caranya ya dengan vaksin ini,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi mengungkapkan, vaksin booster merupakan vaksin yang membantu meningkatkan proteksi dari dua dosis vaksin Covid-19. Vaksin booster akan memberikan proteksi lebih lama melawan virus corona.
“Booster diperlukan karena antibodi terhadap Covid-19 akan berkurang seiring berjalannya waktu. Biasanya 6 bulan sudah sedikit antibodinya sehingga diperlukan booster,” katanya.
Maxi menyebut, pemberlakuan vaksinasi booster sudah berjalan sejak hari Senin pekan ini. Disediakan dosis sekitar 100.000 dengan jenis booster Pfizer.
Sasaran dari booster sendiri, kata Maxi lebih diprioritaskan untuk lansia dan warga yang memiliki kelainan imunitas seperti, autoimun, kencing manis, gagal ginjal, cuci darah, penyakit kronis, HIV/AIDS.
Namun ia belum bisa memastikan, kapan pemberian vaksinasi booster tersebut diberikan kepada sasaran.
Baca Juga:Jajanan Khas Jawa Barat Yang Harus Anda Cicipi, Jangan DilewatkanAgar Rambut Wanita Cepat Panjang, Yuk Dicoba Caranya
“Ya itulah orang-orang yang menjadi prioritas kami, untuk pemberiaan vaksin jenis bioster nanti,” tandas Kadinkes. (idr/ysp)