KESEHATAN – Terdapat alasan mengapa tensi darah terkadang selalu tinggi setiap kali memeriksa tekanan darah.
Pada umumnya, kesalahan adalah pada penderita hipertensi saat mengukur tensi darah, bukan terletak pada monitor tekanan darah yang dipakai.
Pasalnya, menurut ahli, ialah kesalahan tata cara yang biasa digunakan saat menggunakan perangkat tensi.
Baca Juga:Sambut Pileg dan Pilpres 2024, Golkar Subang Panaskan Mesin PartaiVIRAL Video Mandau Terbang, Tokoh Adat Dayak: Tangkap Edy Mulyadi!
Supaya tidak salah dalam penggunaannya, berikut cara menggunakan dan mengukur alat tensi darah yang baik dan benar, seperti dilansir Medical News Today via Fin:
Cara Mengukur Tensi Darah yang Baik dan Benar!
- Duduk di kursi yang bisa menopang bagian punggung tubuh
- Pastikan duduk tegak, serta tidak membungkuk
- Ambil napas yang dalam ketika mengukur tensi, dan membuang napas secara perlahan
- Selalu cek tensi darah pada jam-jam yang sama setiap hari
- Sebaiknya selalu letakan ‘wrap cuff’ monitor tensi pada lengan yang sama setiap harinya
- Angkat sedikit lengan sejajar dengan jantun, bisa dengan cara meletakkan siku di atas meja atau pegangan kursi.
- Baca instruksi monitor tensi sebelum penggunaannya.
Seperti diketahui, seseorang yang mengalami hipertensi, maka wajib memonitor tekanan darah secara rutin, agar mencegah potensi serangan jantung dan stroke.
Dengan mengetahui tekanan darah, seperti ketika darah sedang tinggi-tingginya, tindakan pencegahan bisa dilakukan sesegera mungkin, (Jni)