KESEHATAN – Nasi adalah makanan ‘wajib’ bagi masyarakat Indonesia, sebab rasanya yang lezat dan mengenyangkan. Serta memang sudah terbiasa makan nasi sedari kecil, hingga kita serasa tidak makan jika belum makan nasi, walaupun sudah mengkonsumsi makanan lain.
Akan tetapi, siapa sangka, dibalik kelezatan nasi, ternyata nasi juga bisa berbahaya untuk kondisi kesehatan tubuh. Seperti dilansir dari PMJ News, via Fin, terdapat tiga bahaya makan nasi putih berlebihan:
1. Masalah Pencernaan
Mengkonsumsi nasi secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan kembung, bersendawa, serta gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu. Masalah itu juga memicu peradangan sebab adanya kelebihan karbohidrat.
Baca Juga:KPU Karawang Tunggu Peraturan Teknis Pemilu Serentak 2024Viral Video Bungkus Mie Instan Di Minimarket Ada yang Bolong, Diduga Mencari Photocard NCT Dream
Tidak hanya itu, makan nasi terlalu banyak juga menyebabkan masalah yang disebut ‘small intestinal bacterial overgrowth (SIBO).
Gejala SIBO tersebut antara lain mual, kembung, diare, nafsu makan buruk, serta sakit perut.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Menurut Harvard T.H. Chan of School of Public Health, beras mempunyai nilai indeks glikemik (GI) 48-93. Nilai itu menunjukkan dampak nyata pada peningkatan kadar glukosa darah.
3. Berpotensi dan Beresiko Sakit Jantung
Sakit jantung adalah salah satu penyebab kematian teratas versi World Health Organizations (WHO). Masalah tersebut berkaitan dengan kandungan arsenik yang tinggi pada beras utuh, tapi tidak berlaku untuk beras putih karena proses pengelupasan dedaknya.
Semakin sering mengkonsumsi nasi dari beras utuh, maka kandungan arseniknya menumpuk di dalam tubuh dan hal itu meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, sampai penyakit kanker. (Jni)