KARAWANG-Masih tingginya penyebaran covid-19 di Karawang, Palang Merah Indonesia (PMI) setempat kekurangan stok darah. Pasalnya, kebutuhan labu darah sangat tinggi. Selama Pandemi Covid-19 pendistribustian darah mencapai 2.500 labu ke pasien yang membutuhkan.
Kabag Pelayanan Donor Darah, PMI Karawang, Ade Iwan mengatakan, stok darah hampir di seluruh PMI baik pusat dan daerah kekurangan stok darah selama Pandemi Covid-19, Hari ini PMI Karawang stok yang tersedia 200 labu darah.
“Ini sangat minim untuk ketersediaan kebutuhan darah dalam 1 bulan, harus menyediakan kurang lebih 3.000 labu darah setiap bulan nya. Sedangkan pendistribustian dalam 1 bulan, harus menyediakan 2.500 labu darah,” ujarnya.
Baca Juga:PTM di Karawang Akan Dilaksanakan 50 PersenPasar Purwasari Jadi Pusat UMKM di Karawang
Dikatakan Ade, kebutuhan darah memang menjadi prioritas utama bagi seseorang yang membutuhkan darah. Baik dari keluarga, maupun pasien di rumah sakit pasti membutuhkan ke PMI Karawang.
“Bagi yang mau mendonorkan darahnya silahkan langsung datang ke PMI Karawang. Kita sangat apresiasi masih banyak yang saling menolong ke saudara-saudara yang membutuhkan,” jelasnya.
Dijelaskan Ade, program dari komunitas bulan ini ada 20 kegiatan dan di bulan Februari 2022 ada 25 kegiatan. Komunitas sosial sangat berpengaruh dalam hal kegiatan kemanusiaan yaitu donor darah.
“Sebenernya untuk kegiatan itu, masih belum mencukupi. Biasanya sebelum pandemi bisa mencapai 40 kegiatan dalam 1 bulan,” katanya.
Mengatasi hal itu, selama masih musim pandemi. Menyarankan pasien yang membutuhkan darah harus membawa donor pendamping baik dari keluarga, tetangga, atau teman.
“Jadi untuk saat ini para pasien yang membutuhkan darah, diharapkan ada donor pendamping. Kita pun masih menjaga stok darah yang masih minim. Makanya, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang mau membantu mendonorkan darahnya ke PMI Karawang,” pungkasnya.(use/vry)