SUBANG-Petani Milenial binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, berhasil memanen perdana budidaya ikan lele di Cijengkol Desa Rancabango Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Jumat (4/2).
Petani Milenial binaan DKP Provinsi Jabar, masuk dalam program Pembudidaya Ikan Milenial (PIM). Budidaya ikan dilaksanakan di Balai Pengembangan Budidaya Ikan Patin Dan Lele (BPBIPL) Provinsi Jabar Dinas Perikanan dan Kelautan Cijengkol Subang.
Lima orang anggota PIM berhasil memanen 2 ton komoditas ikan lele jenis mutiara.
Kepala Dinas DKP Provinsi Jabar Ir Hermansyah MSi melalui Kepala Bidang Pembudidaya Ikan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Pilahsar) Dr. Erlina Dalisaputra, SPt, MT, bersyukur Petani Milenial PIM bisa panen perdana. Hal tersebut menandakan produktivitas PIM berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca Juga:Spesifikasi Lengkap iPad Air dan Fiturnya, Naik Kelas!Do’a Keluar Rumah dan Manfaatnya! Berkah dan Terhindar dari Kejahatan
“Petani Milenial program Pemprov Jabar yang diinisiasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil. DKP mengaplikasikannya melalui Program Pembudidaya Ikan Milenial (PIM),” katanya.
Panen perdana yang dilaksanakan di Cijengkol Subang, Erlina menuturkan, budidaya komoditas ikan lele, dimulai pada tanggal 9 Desember 2021. Dua bulan diperkirakan sudah bisa dipanen. Meskipun baru hanya 30 persen, namun sudah bisa dipanen, karena sudah ada yang 6-8 ekor per kilogramnya.
“Ini baru dipanen 30 persen saja, selebihnya nanti sekitar 10 hari bisa panen raya secara keseluruhan,” katanya.
Panen perdana PIM di Cijengkol merupakan Petani Milenial intensif. Sementara ada Petani Milenial Mandiri sebanyak 55 orang yang tersebar di seluruh Jawa Barat.
“Yang sudah panen ini, budidayanya di lahan milik pemerintah. DKP juga punya binaan PIM yang di lahan sendiri sebanyak 55 orang, tersebar di Jabar,” katanya.
Selain itu, PIM tidak hanya menggarap ikan lele, tapi komoditas ikan lainnya. Antara lain, ikan nila di Ciherang Cianjur, Udang Vaname di Blanakan Subang. (vry)