Geger Mayat Kepala Terpisah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

EVAKUASI: Proses evakuasi penemuan mayat tanpa identitas di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Dokumentasi Polsek Sukasari
EVAKUASI: Proses evakuasi penemuan mayat tanpa identitas di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Dokumentasi Polsek Sukasari
0 Komentar

PURWAKARTA-Sesosok mayat tanpa identitas yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di pinggir Waduk Jatiluhur, tepatnya di Bukit Pasir Astana, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Senin (7/2) sore.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Sukasari, AKP Asep Yusup mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menyabit rumput di sekitar lokasi.

“Saat tengah menyabit rumput, saksi melihat ada mayat tergeletak di bawah  pohon dengan kondisi yang mengenaskan,” kata Asep saat dihubungi melalui gawainya, Selasa (8/2).

Baca Juga:Empat Orang Siswa di Subang Positif, Pemkab Subang Wacanakan Kembali Pembelajaran DaringWaspada! Jeroan Harus Dihindari jika Menderita Asam Urat

Asep menambahkan, setelah mengetahui keberadaan mayat tersebut, saksi mendekati mayat tersebut guna memastikan apakah itu mayat manusia atau bukan.

“Setelah dipastikan itu mayat manusia, kemudian saksi kembali menuju  perkampungan untuk memberitahukannya kepada warga sekitar. Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukasari,” ucapnya.

Saat ditemukan, sambungnya, kondisi mayat tersebut sudah hancur. Meski begitu, masih melekat ditubuhnya baju warna hitam dan sandal warna coklat. Sayangnya, tidak ditemukan identitas pada mayat itu.

“Yang mengenaskan, kondisi kepala terpisah sejauh tiga meter dari badannya, kemudian di temukan tambang warna merah hijau di atas posisi mayat,” kata Asep.

Menurut Asep, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti korban meninggal dunia.

“Hasil penyelidikan sementara karena warga sekitar juga tak ada yang mengenali, diduga kuat itu korban gantung diri. Mayat tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta,” ujarnya.

Identitas mayat mulai terungkap saat keluarga korban menyusul ke RSUD Bayu Asih setelah mendengar informasi adanya penemuan mayat tersebut. Pihak keluarga mengenalinya dari beberapa barang yang ada, seperti baju dan sandal yang digunakan korban sebelum menghilang.

Baca Juga:Jalan Provinsi di Pamanukan Makin Rusak, Belum ada Tanda akan DiperbaikiJelang Ramadhan Aturan Diperketat, Imlek Meriah, Pengamat: ISLAM serasa Diacak-acak

Dihubungi melalui gawainya, Kepala Desa Wanayasa, Makmur Hidayat membenarkan mayat yang ditemukan di Bukit Pasir Astana, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta itu adalah salah seorang warga desanya yang diketahui hilang sejak Januari 2022 lalu.

“Iya betul mayat yang ditemukan di Kecamatan Sukasari itu warga kami atas nama U Rahmat (68), warga Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Korban meninggalkan rumah tanpa pamit dan tak pulang sejak 11 Januari 2022,” ucap Bah Makmur, panggilannya.

0 Komentar