KARAWANG-Diduga karena material yang lapuk, dua gedung SD Negeri di Karawang kembali ambruk. Kini giliran SDN Rawagempol Kulon 1 Kecamatan Cilamaya Wetan ambruk saat pelaksanaan pembinaan Kegiatan KKG Guru sekitar pukul 10.00 Wib, Selasa (15/2).
Ambruknya dua rombel (rombongan belajar) bangunan tersebut disaksikan langsung Koorwil cambidik, Pengawas Pembina dan sejumlah guru yang tengah mengikuti kegiatan. “Iya lagi KKG, waktu Koorwil sehabis sambutan, terdengar suara retakan keras hingga akhirnya ambruk bagian atap seketika, ya yang pembinaan berhamburan keluar,” kata Kepala SDN Rawagempol Kulon 1, Tarim S.pd.
Tiga rombel yang dulunya dihuni siswa kelas 4, 5 dan 6 itu ambruk, setelah tidak digunakan dua tahun terakhir karena material yang mengancam keselamatan.
Baca Juga:Ngeri!! Dua Kepala Dinas di Karawang Positif Covid-19Belum Ada Kejelasan Status Tanah, GTRA Inventarisasi 53 Hektare Lahan PT. RNI
Karenanya, selama Pembelaharan Tatap Muka (PTM) dilangsungkan, siswanya dibagi beberapa shif. Namun sesekali, ada siswa yang lalu lalang di bangunan tersebut.
Beruntung, saat kejadian, kata Tarim, tidak ada siswa, guru maupun masyarakat sekitar yang melintasi bangunan tersebut. “Hanya berdurasi 5 menitan bangunan yang semula terdengar suara “kreket,kreket” itu, langsung ambruk saat kita tengah pembinaan KKG,” jelasnya.
Bangunan ini, lanjutnya sudah diajukan ke Disdikpora Karawang dan dalam draft, konon sudah masuk untuk rehabilitasi tahun ini. Begitupun tim dari Anggota DPRD sudah survey persiapan rehabilitasi. Namun, sayang, belum genap di sentuh, bangunan sudah ambruk duluan. “Sementara Kita diamkan, sambil menunggu arahan lebih lanjut terkait material yang ambruk di dua rombel ini,” katanya.
Sementara, Pengawas Pembina Koorwilcambidik Cilamaya Wetan, Asep Tajarudin mengatakan, paska korwil sambutan sempat dibahas masalah bangunan ini, setelah tuntas sambutan mendadak terdengar suara retakan material kaso dan atap di lokasi SDN Rawagempol Wetan 1. Spontan saja, semua yang ikuti pembinaan langsung menyaksikan proses robohnya bangunan. “Ya, kita sedang KKG di SD ini, eh ya jadi nyaksiin langsung bangunan tersebut Roboh,” ungkapnya. (use/sep)