Warga Karawang Laporkan Dua Pohon ke Polisi, Ini Alasannya

Warga Karawang Laporkan Dua Pohon ke Polisi, Ini Alasannya
AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES MERESAHKAN: Pohon kelapa yang berada dipinggir jalan Dusun Gempol Tengah Desa Sukamakmur Kecamatan Telukjambe Timur dinilai membahayakan pengguna jalan karena pelepah dan buahnya sering jatuh.
0 Komentar

KARAWANG-Program Lapor Pak Kapolres yang digulirkan Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono direspons masyarakat. Bukan hanya masalah kriminalitas saja yang dilaporkan, persoalan sosial kemasyarakatan dan rumah tangga pun diadukan ke Lapor Pak Kapolres. Diketahui, semua laporan yang masuk ditindaklanjuti secara cepat hingga selesai.

“Program Lapor Pak Kapolres, memang untuk mendekatkan kami dari kepolisian ke masyarakat Karawang. Semua laporan masyarakat yang masuk, langsung kami tangani dengan cepat hingga selesai. Laporan masyarakat bukan hanya masalah kriminal saja tapi sudah bermacam-macam, tapi kami tangani dengan serius,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Rabu (16/2).

Aldi mencontohkan, laporan masuk di Lapor Pak Kapolres kemarin, Selasa (15/3) tentang dua buah pohon kelapa yang berada dipinggir jalan Dusun Gempol Tengah Desa Sukamakmur Kecamatan Telukjambe Timur. Masyarakat melaporkan jika kedua pohon kelapa tersebut sangat membahayakan pengguna jalan karena pelepah dan buahnya sering jatuh. “Setelah kita terjunkan petugas ke lokasi yang dilaporkan memang cukup berbahaya,” katanya.

Baca Juga:Prihatin Pembangunan di Subang Kesampingkan Lahan TeknisBRI Kantor Cabang Subang Hadiahi Nasabah dalam Temu Agung Si Raja

Menurut Aldi, setelah mendapat laporan itu dia segera memerintahkan aparat Bhabinkamtibmas Desa Sukamakmur untuk bergerak cepat menemui pemilik pohon kelapa tersebut. Pemilik pohon kelapa, Adik Sunarya merupakan tokoh masyarakat setempat, sehingga warga enggan untuk memyampaikan keberatan. “Akhirnya warga melapor  Lapor Pak Kapolres biar ditangani,” katanya.

Setelah ditemui petugas, pemilik pohon kelapa mengaku siap untuk menebang kedua pohon kelapanya. Bahkan dia mengaku sudah lama ingin menebang pohon tersebut karena memang mengganggu. Hanya saja dia mengaku kesulitan mencari orang yang mau menebang. “Paling telat besok pohon kelapa itu akan ditebang. Sekarang  dia masih cari orang yang ahli tebang pohon kelapa,” kata Aldi.(aef/vry)

 

0 Komentar