Samsung Galaxy S22 Ultra 5G hadir dengan Nightography, sensor kamera 108MP, Cinematic Video, dan akses ke Expert RAW yang memungkinkan siapa pun bisa membuat konten profesional dalam cahaya rendah
JAKARTA – Galaxy S22 Ultra 5G benar-benar menegaskan posisi Galaxy S Series sebagai lini smartphone dengan kemampuan kamera yang epic, membuat tiap pengguna mampu menghasilkan konten yang profesional. Hal tersebut dibuktikan dengan empat upgrade pada kualitas kamera yang mampu meningkatkan kualitas konten low light pengguna ke level yang lebih tinggi, yaitu Nightography, sensor kamera 108MP, Cinematic Video, dan akses ke aplikasi Expert RAW.
“Nightography mampu menembus batas dari pemahaman tiap pengguna smartphone akan kualitas konten low light. Quad-camera 108MP yang dibekali teknologi terdepan menghadirkan sistem kamera yang superior. Teknologi Cinematic Video mampu membawa pengalaman filmmaking profesional ke perangkat smartphone dengan lebih matang lagi. Akses aplikasi Expert RAW membuka lebih banyak kemungkinan bagi pengguna dalam berkreasi. Semua ini Samsung hadirkan di Galaxy S22 Ultra 5G, menjadikannya sebagai ultimate smartphone bagi semua orang yang ingin kontennya menjadi lebih profesional,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.
Baca Juga:Agus Masykur Masuk Bursa Bakal Calon Anggota DPR RI, Tidak Ikut Pilkada 2024?Duet Anies-RK Lawan Berat Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024
Simak bagaimana empat fitur terdepan di Galaxy S22 Ultra 5G mampu mentransformasi tiap konten yang kamu buat ke level profesional:
Kamera yang Superior di Malam Hari berkat Nightography
Galaxy S22 Ultra 5G hadir dengan Nightography tercanggih dari jajaran Galaxy S22 5G Series yang memungkinkan pengguna menangkap foto dan video yang jernih dan tajam, baik dengan kamera depan maupun belakang. Hal tersebut tidak terlepas dari perpaduan antara hardware dan software terdepan untuk menghasilkan kamera smartphone yang begitu superior.
Sistem kamera Galaxy S22 Ultra 5G dibekali dengan kemampuan untuk menangkap cahaya di kondisi redup dengan lebih baik berkat kehadiran 2.4μm pixel sensor, pixel sensor terbesar dari Samsung. Jadi, perangkat bisa menangkap lebih banyak cahaya dan membuat foto lebih cerah. Kemampuan tersebut dilengkapi dengan pemrosesan gambar yang begitu cerdas, termasuk dalam mengurangi noise yang kerap muncul saat kondisi low light. Dalam hal ini, teknologi Nona-Binning, didukung dengan Image Signal Processor (ISP) berbasis AI terdepan dari Samsung, mampu menghadirkan resolusi gambar tertinggi untuk menghasilkan foto yang lebih jernih, tajam, dan detail sekalipun dalam cahaya rendah.