Open Bidding, Jabatan Kadisnakertrans Banyak Diincar, Sembilan Orang dari 27 Pendaftar

Kepala BKPSDM KBB, Asep Ilyas
Kepala BKPSDM KBB, Asep Ilyas
0 Komentar

NGAMPRAH–Sebanyak 27 orang tercatat mendaftarkan diri menjadi peserta lelang jabatan atau open bidding di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas didampingi Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Kinerja Agnes Virganty saat dihubungi, Rabu (24/2).

Menurutnya, open bidding tersebut untuk mengisi lima kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Dari jumlah tersebut jabatan yang paling banyak diincar adalah jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadistransmigran), karena pendaftarannya paling banyak dibanding dengan yang lainnya.

Baca Juga:Kampung Boneka Jadi Destinasi Wisata Baru di Cikampek KarawangPerihal Wayang, Sandi Tumiwa Resmi Laporkan Ustadz Khalid Basalamah

Hingga akhir penutupan pendaftaran open bidding tersebut, Disnakertrans mendapat 9 pendaftar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) 5 orang, Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan 5 orang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 4 orang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) 4 orang.

“Hingga jam 12.00 malam (WIB), penutupan pendaftaran lelang jabatan ini, memang yang paling banyak peminatnya Disnakertrans,” ujar Asep di Ngamprah, Rabu (23/2/2021).

Untuk alasan banyak diminatinya jabatan Kadisnakertrans tersebut, Asep tidak tahu pasti. Kemungkinan para pendaftar merasa sudah memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang ketenagakerjaan.

Open bidding kali ini, selain diikuti para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat, satu orang diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementrian Keuangan, bahkan menjabat jabatan fungsional sebagai Rektor di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Dia mendaftarkan diri di Bapenda,” jelas Asep.

Ia juga mengatakan, jumlah pendaftar open bidding tersebut akan diumumkan melalui web panitia seleksi (pansel) pada malam ini.

Sebelumnya, pansel yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) KBB dan Kepala Inspektorat dibantu 2 orang akademisi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar akan menyatakan sah tidaknya para pendaftar, ditinjau dari asfek kelengkapan adiministrasinya.

Pelaksanaan open bidding tersebut, sesuai tahapan yang telah dijadwalkan, dilanjut dengan assesment pada Kamis (24/2/2021).”Tempatnya, belum pasti dimana. Yang jelas, besok dilaksanakan assesment,” pungkasnya. (sep)

0 Komentar