Kamu punya buku harian dan masih rutin menulis di sana? Ya, itu merupakan bagian dari journaling, kegiatan menulis tanpa diberatkan dengan batasan menulis. Journaling adalah kegiatan mendeskripsikan pikiran dan perasaan ke dalam bentuk tulisan ataupun gambar.
Seorang mahasiswi bernama Dianty Annisa kemudian mulai mengenalkan dunia journaling kepada followers nya di instagram. Bermula dari sering melupakan tugas kampus dan mengerjakannya di akhir waktu. Akhirnya Dianty membuat sebuah project journaling bernama “Tertata”
“By the way, nama project-nya juga ter.ta.ta, bisa dicari di aplikasi instagram” Ujar Dianty.
Baca Juga:Berikut 6 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan6 Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan Tubuh
Journaling merupakan kegiatan yang dapat mendisiplinkan diri. Dapat juga menjadi obat bagi seseorang yang sering lupa karena di dalamnya kita dapat menuliskan jadwal harian dan mengeceknya secara berkala. Hiasan pada buku journaling juga dapat meningkatkan mood karena biasanya pemilik buku journaling akan menghias buku tersebut sesuka hati.
“Aku senang sekali. Journaling bikin aku jadi orang yang lebih kreatif. Selain itu, aku juga jadi ngumpulin banyak barang yang menurutku unik, kaya koran lama, stiker atau ornamen kecil yang jarang ditemui saat ini” Ujar Apsari Noor Eka, salah satu mahasiswa yang menggeluti journaling.
3 Ide Untuk Menulis Journaling
Pertama, meskipun di era digital namun pastikan menulislah dengan tangan. Ada beberapa manfaat menulis menggunakan tangan diantaranya dapat meningkatkan daya ingat, menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, kemudian dapat membuat jiwa lebih tenang.
Kedua, tulis dengan gaya bahasamu sendiri. Kebanyakan orang sulit untuk menuliskan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya. Tulis saja, tak perlu bagus ataupun puitis.
Ketiga, tulis semua emosi yang kamu rasakan. Dibagian ini dapat dituliskan emosi-emosi negatif atau positif agar dapat direfleksikan dan mengurangi stress.