JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan apresiasinya kepada negara Eropa karena tetap berkomitmen memperkuat kerja sama di tengah konflik Rusia-Ukraina.
Penyataan itu disampaikan Airlangga di hadapan negara-negara eropa saat pidato pembukaan 1st Indonesia-Europe Business Forum: Enhancing Partnership for Stronger Economic Recovery, Selasa (1/3).
Menurut Airlangga, meski terjadi gesekan geopolitik di negara Eropa, mereka tetap menjalin hubungan yang baik dengan Indonesia.
Baca Juga:Ramadhan Sebentar Lagi? Yuk Ikuti Amalan Sunnah yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAWAPBD Subang Capai Rp2,9 Triliun, Anggaran Kegiatan SKPD Sudah Bisa Dicairkan
Menko Perekonomian mengatakan, hal ini terbukti dengan digelarnya 1st Indonesia-Europe Business Forum: Enhancing Partnership for Stronger Economic Recovery.
Airlangga mewakili pemerintah Indonesia menyatakan apresiasi dan rasa terima kasih terhadap upaya forum bisnis Indonesia-Eropa ini.
“Kami mengapresiasi komitmen negara-negara Eropa yang terus memperkuat kerja sama pada situasi yang sulit seperti hari belakangan ini saat terjadi gesekan geopolitik di Ukraina,” ujar Airlangga, saat pidato pembukaan 1st Indonesia-Europe Business Forum, Selasa (1/3).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengaku, negara-negara di Eropa menjadi partner penting bagi Indonesia. Ia berharap, Indonesia dan Eropa bisa meningkatkan hubungan ekonomi. Baik secara bilateral, regional, maupun multilateral.
Ketua Umum DPP Partai Golkar mengajak investor Eropa menanamkan investasinya di Indonesia. Terutama pada sektor energI hijau. Saat ini, kata Airlangga, Indonesia sedang berupaya melakukan transisi energi dari penggunaan energi fosil menjadi energi baru terbarukan.
“Indonesia menawarkan banyak kesempatan bagi perusahaan-perusahaan Eropa dan saya mengundang partisipasi para pebisnis Eropa untuk berinvestasi di Indonesia,” tuturnya.
Di hadapan investor Eropa, Airlangga memaparkan bahwa Indonesia telah membuat proyek infrastruktur menggunakan teknologi baru di sejumlah sektor. Seperti, di sektor transportasi maupun pengembangan infrastruktur hijau.
“Termasuk juga pembangunan IKN Nusantara,” tegas Airlangga.(rls/ysp)