SUBANG- Keluarga korban penembakan oleh KKB di Papua, awalnya tidak percaya keluaganya ikut menjadi korban.
Kakak Korban Naim menyampaikan, awalnya ia mendapat informasi dari orang rumah ketika ia sedang bekerja diluar. Namun saat diberi kabar dan ia sempat melihat informasi di media sosial serta YouTube, Naim masih belum percaya.
“Begitu sampai rumah Sabtu kemarin itu, dikasih tau, itu adik kamu di Papua meninggal, katanya kena serangan KKB di Papua,” imbuhnya.
Baca Juga:Viral Video Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja, Begini FaktanyaInalillahi, Satu Orang Warga Subang jadi Korban Penembakan KKB di Papua
Pada malam hari, ia mendapat informasi soal foto KTP almarhum. Naim yang masih belum yakin, sempat mencari informasi ke Jakarta, termasuk soal Perusahaan yang membawa atau tempat korban bekerja.
“Setelah mendapat informasi dan bertemu dengan perusahaan, perusahaan meyakinkan untuk saya dan keluarga menunggu dirumah saja, semuanya sedang diurus, nah belum lama malam kemarin itu dari PT datang kerumah bawa karangan bunga,” jelas Naim.
Sebelumnya diberitakan Peristiwa berdarah di Indonesia Timur, yang disebabkan baku tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua menelan delapan korban jiwa dimana salash satunya berasal dari Subang.
Informasi adanya Warga Subang yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dibenarkan Kepala Desa setempat.
Kepala Desa Tanjungrasa Eman Sulaeman menyampaikan, menurut informasi dari media dan pihak keluarga, ia membenarkan ada warganya yang meninggal karena korban penembakan kelompok kriminal bersenjata ( KKB).
“Menurut informasi, betul warga kami ada yg menjadi korban pembataian yg dilakukan oleh KKB di Papua,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, dari informasi yang juga diterima, korban sudah dikirim dari Timika menuju bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga:Program BPNT Bantu Ekonomi Masyarakat di SubangInterchange KM 99 Tol Cipularang Diharapkan Berdampak Positif bagi Ekonomi Masyarakat
“Kemungkinan nyampai kerumah duka besok pagi begitu informasi yang saya terima,” imbuhnya.(ygi/ded)