SUBANG-BBWS Citarum melalui Satker OP 2 melakukan sosialisasi rencana pekerjaan pemeliharaan tanggul Cipunagara di Aula Kecamatan Pamanukan, Rabu (16/3).
Ketua Forum Masyarakat Subang Utara (Formasu) Asep Maulana menyampaikan, dirinya bersama masyarakat di Pamanukan menyambut baik rencana BBWS yang akan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan tanggul Sungai Cipunagara. Pekerjaan tersebut rencananya akan dilakukan meliputi tiga desa yakni Desa Bongas, Rancahilir dan Mulyasari.
“Alhamdulillah, setelah beberapa tahun ini BBWS mengucurkan anggaran untuk pemeliharaan tanggul. Sederhananya, ini berkaitan penguatan tanggul-tanggul yang kritis dan perlua penanganan lebih lanjut,” ucap Asep.
Baca Juga:Kejari Subang Sambut Rumah Restorative Justice, Perkara Bisa Selesai Tanpa ke PengadilanDinas Perikanan Karawang Latih UKM Ciptakan Ketahanan Pangan Mandiri
Pekerjaan tersebut bukan merupakan pekerjaan permanen. Namun dengan anggaran senilai Rp 7,6 Miliar di 3 Desa tersebut, diharapkan pekerjaan tanggul yang rencananya akan dilakukan sepanjang 1,5 km dapat dilakukan dengan maksimal
“Kita tentunya sangat berharap pekerjaan ini dapat menguatkan tanggul-tanggul meskipun akar yang kritis dan dan bisa menjadi lebih maksimal dalam menahan debit air sungai Cipunagara ketika alami peningkatan,” imbuhnya.
Namun anehnya Ia tetap mengharapkan ke depan akan dilakukan pekerjaan permanen untuk penanganan Tanggul. Sesuai informasi yang dia ketahui pelaksanaan pekerjaan permen tersebut akan dimulai pada tahun 2025.
“Tentu kita berharap agar penanganan permanen kedepan bisa benar-benar terlaksana dan kita harus bersama mendorong, karena pekerjaan yang dilaksanakan saat ini lebih pada pemeliharaan dan penanganan tanggung-tanggung yang kritis, sedangkan yang permanen itu itu tentunya yang diharapkan oleh masyarakat agar masyarakat Pamanukan juga bisa tenang,” jelas Asep.
Sementara itu, Kontraktor Pelaksana Pekerjaan H. Hermansyah mengatakan, pekerjaan pemeliharaan tanggul Cipunagara akan dilaksanakan di Tiga Desa.
“Lingkup perkerjaannya adalah perbaikan dan peninggian tanggul Cipunagara dengan batu beton bertulang. Jadi tanggul tersebut diisi dengan selup dengan ditambah besi, yang sebelumnya itu tidak ada,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya pelaksanaan pekerjaan tersebut merupakan upaya untuk mencegah banjir di wilayah Pamanukan. “Khususnya saat ini dikerjakan di tanggul Cipunagara sepanjang 3 desa,” imbuhnya.(ygi/vry)