LEMBANG-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan memberikan dorongan kepada pesantren agar berperan aktif dalam mengatasi masalah kependudukan.
Menurutnya, program pembinaan Guru Gerakkan Santri Siaga Kependudukkan (GSSK) di Kabupaten Bandung Barat dinilai cukup penting masa sekarang ini
“Kependudukan merupakan masalah bersama yang membutuhkan kepedulian dari semua pihak, bahkan pesantren menjadi salah satu wahana yang tepat untuk mensosialisasikan masalah kependudukkan tersebut,” katanya.
Baca Juga:Kejaksaan Negeri Karawang Resmikan Rumah Restorative Justice di Desa KaryamulyaSambut Ramadhan 1443 H, Berikut Tata Cara Shalat Nisfu Sya’ban dan Keistimewaannya
Dirinya menambahkan, para guru maupun ustadz yang ada di Kabupaten Bandung Barat mempunyai peran strategis dalam membentuk dan mengembangkan wawasan dan karakter para santri menjadi pribadi yang lebih baik.
Selanjutnya, ia mengatakan, gerakan santri siaga kependudukkan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).
“Saya berharap para santri memiliki pengetahuan yang utuh tentang dampak dan manfaat dari kependudukkan sebagai upaya pembentukkan generasi berencana agar dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian didalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Hengki juga memberi pesan, kepada guru pengajar dan ustadz agar memberikan pemahaman kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat tentang keluarga.
“Nantinya mempunyai komitmen membentuk keluarga yang benar, terencana, dan membawa kebaikan. Sehingga Bandung Barat Berkah yang di idamkan dan Jabar Juara Lahir Batin bisa terpenuhi dengan adanya keluarga terencana,” paparnya.(hms/sep)