“Harapan saya kegiatan ini mudah-mudahan masih bisa terus dilaksanakan, karena kalau menurut saya aparat pemerintah daerah itu sebenarnya banyak yang punya animo besar untuk mengikuti kegiatan seperti ini, hanya kesempatannya yang belum ada. Jadi saya sangat berterima kasih,” tambahnya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Kepala Sub Bidang Kebersihan dan Keamanan PLBN Skouw, Isak J. Mewed. Menurut Isak, diklat hasil kolaborasi BNPP, Kemendagri dan Pusat Intelijen Polri ini sangat bermanfaat khususnya untuk petugas yang ada di PLBN.
Senada dengan Camat Pulau Leti, Isak berharap diklat dapat kembali dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas aparatur yang bertugas di perbatasan negara.
Baca Juga:Airlangga Sebut Pelatihan Vokasi Bisa Tarik Investor Melalui Jaminan Kualitas SDMHamori, Rumah Sakit Megah dengan Fasilitas Lengkap akan Berdiri di Subang
“Harapan saya kedepan diklat atau kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan, jadi kami yang sudah mengikuti diklat bisa menugaskan staff atau pejabat lain yang ada di tempat kami, sehingga mereka bisa mengikuti diklat yang sama. Nah di situ fungsi kami, atau tugas kerja kami bisa menjadi lebih ringan untuk mendeteksi dini segala macam kemungkinan ancaman-ancaman yang mengganggu kedaulatan NKRI,” kata Isak. (rls/idr)