Suasana Haru di Perumda TRS: Anak Yatim pun Meneteskan Air Mata Mendengar Kisah Bupati Ruhimat

Suasana Haru di Perumda TRS: Anak Yatim pun Meneteskan Air Mata Mendengar Kisah Bupati Ruhimat
Momen saat Bupati Ruhimat menyuapi anak yatim dengan kue ulang tahun saat kunjungan ke Perumda TRS, Selasa (22/3).
0 Komentar

SUBANG-Bupati Ruhimat roadshow ke 4 BUMD milik Pemerintah Kabupaten Subang, Selasa (22/3). Yaitu ke BUMD Bank Subang, PT Subang Sejahtera (SS), PT Subang Energi Abadi (SEA) dan Perumda Tirta Rangga Subang.

Roadshow diawali dengan kunjungan ke Bank Subang berakhir di PT SEA. Dalam setiap kunjungannya, Kang Jimat-sapaan akrab Ruhimat-berpesan agar seluruh direksi dan komisaris bekerja keras untuk kemajuan Subang.

“Saya minta semua direksi dan komisaris kerja keras. Agar secara bisnis kinerjanya semakin baik demikian juga untuk pelayanan publik. Selain itu, saya minta sisihkan 2,5 persen dari laba untuk membantu anak-anak yatim. Saya akan buat mekanisme untuk membantu anak-anak yatim piatu,” tandas Kang Jimat.

Baca Juga:Soal Uang ADD Desa Sukasari yang Digondol Maling, Camat Dawuan: Perangkat Desa Siap GantiCiri-Ciri Bahaya DBD Pada Anak yang Harus Diwaspadai

Saat kunjungan ke Perumda TRS yang dikenal publik sebagai PDAM, Kang Jimat disambut sekitar 20 anak yatim. Di sana Kang Jimat pun bercerita, bahwa dirinya pun seorang anak yatim. Ayahnya meninggal dunia saat usianya kelas 5 SD.

“Anak-anak ku jangan bersedih, bapak pun sama, anak yatim. Ditinggal orang tua saat masih kelas 5 SD. Sedangkan ibu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Bekasi. Saat bertahan, jualan koran untuk bisa sekolah,” papar Kang Jimat.

Di sela cerita Kang Jimat beberapa anak yatim nampak ikut meneteskan air mata. Orang tua mereka pun demikian. Suara haru menyelimuti ruangan. Mungkin anak-anak yatim itu teringat dengan ayah atau ibunya.

“Mohon maaf bukan mengingatkan lagi kesedihan anak-anak semua. Saya ingin memotivasi. Jangan kecil hati. Kelak anak-anak bisa sukses,” katanya penuh haru.

Suasana pun mencair, setelah Kang Jimat memotong kue dan menyuapinya ke perwakilan anak yatim. Dilanjutkan dengan pemberian santunan serta bingkisan paket alat-alat sekolah.

Di akhir, Kang Jimat kembali menekankan pentingnya merawat anak yatim. “Perusahaan yang peduli terhadap anak yatim, insya Allah akan berkah dan maju. Saya minta sisihkan 2,5 persen untuk anak yatim,” tandasnya.(red)

0 Komentar