PUSAKANAGARA- Pemerintah Pusat akan segera menyiapkan rencana pemanfaatan backup area Pelabuhan Patimban.
Kepala KSOP Kelas II Patimban Heri Purwanto S.T M.Si menyebut, pada tahun 2022 ini Rencana Induk Pelabuhan (RIP) terkait dengan backup area akan segera disusun.
“Terkait dengan backup area dengan luas sekitar 350 hektare di Pelabuhan Patimban tahun ini akan disusun Rencana Induk Pelabuhan (RIP) oleh konsultan. RIP tersebut nantinya akan disusun untuk pemanfaatan lahan sesuai dengan hasil studi konsultan,” kata Heri, Selasa (22/3) di Kantor KSOP Kelas II Patimban.
Baca Juga:Menko Airlangga Sebut Green Energy Peluang Indonesia Selamat dari Krisis Energi DuniaDanrem 063/Sunan Gunung Jati Kunker ke Subang, Bupati: Tak Kenal Maka Tak Sayang
Heri menyebut, backup area sendiri tidak hanya akan dibangun oleh Pemerintah.
Namun, akan juga ditawarkan pada pihak swasta atau pelaku industri yang berminat untuk memanfaatkan dan membuka area bisnis dilokasi backup area.
“Mekanisme nya apakah nanti kerjasama pemanfaatan atau seperti apa, nanti kita tunggu hasil kajian konsultan dan tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Heri.
Hasil dari RIP yang disusun tersebut menjadi dasar untuk kedepannya ditawarkan atau dikerjasamakan dengan pihak swasta yang tertarik berinvestasi di Pelabuhan Patimban.
“Hasil studinya menjadi dasar kita untuk menawarkan ke investor atau para pengelola kawasan industri, mereka disini mau bangun apa, atau mengelola apa, tapi kita lihat dulu hasil review RIP nya seperti apa,” imbuhnya.
Sementara itu, sebelumnya Direktur Utama PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) Fuad Rizal juga sempat menjelaskan back up area yang akan dibangun pada kawasan Patimban sudah disiapkan seluas 300 an hektare. Progresnya lahan tersebut sudah dan sedang dibebaskan.
“Jadi sudah ada 300 hektare yang sudah dibebaskan untuk backup area, di situ akan dibentuk Depo penunjang petikemas, terminal kontainer untuk lini dua nanti. Begitu juga dengan warehouse, forwarder. Udah dibebaskan tapi nanti plan-nya masih di Kementerian Perhubungan,” kata Fuad.
Baca Juga:Soal PPN Mulai 1 April 2022 Naik Tarif jadi 11 Persen, Ini Penjelasan Sri MulyaniDigagas Ridwan Kamil, Ponpes Al-Ittifaq Jadi Percontohan Nasional Digitalisasi Pertanian
Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berdiri di area seluas 369 hektare, dengan backup area mencapai 356 hektare.
Adapun Pelabuhan Patimban secara keseluruhan dibangun dengan nilai investasi total mencapai Rp 43 triliun.