RAGAM-Ada tiga aliran musik yang disukai ternyata digemari dan sukai oleh masyarakat Indonesia.
Dari banyaknya genre atau aliran musik yang ada di dunia, ada tiga genre teratas yang digemari atau disukai masyarakat Indonesia.
Head of Artist Operations SoundOn Indonesia Christo Putra mengatakan, jika dilihat dari data yang dihimpun dari TikTOk dan Resso, pon menjadi genre atau aliran yang paling banyak digemari.
Baca Juga:Industri Wisata di Subang Mulai TumbuhBaznas Subang  Beri 30 Gerobak kepada Masyarakat
“Memang benar, pop adalah salah satu genre yang paling digemari ya di Indonesia, dilihat dari konsumsi lagu dengan lirik berbahasa Indonesia, memang pop ini masuk ke top three genre,” kata Christo, Jumat, 25 Maret 2022.
Lagu- lagu pop yang disukai pun, biasanya berhubungan mengenai percintaan atau relasi yang kerap dialami banyak orang di Tanah Air.
Tidak perlu heran, jika lagu pop bernuansa galau laris manis di pasar musik Indonesia.
Selain genre pop, genre kedua yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia adalah genre elektronik.
Tiga Aliran Musik yang Disukai Masyarakat Indonesia
Genre lagu yang mengandalkan instrumen digital dalam pembuatannya itu nampaknya tetap digemari masyarakat Indonesia.
Biasanya bertempo cepat, musik elektronik memang menyenangkan untuk didengarkan saat ingin menaikkan suasana menjadi lebih ceria untuk melakukan berbagai aktivitas sehari- hari.
Lalu genre ketiga yang disukai oleh masyarakat Indonesia akhir-akhir ini adalah genre RnB dan Hiphop.
Baca Juga:Swasta Lebih Cepat Membangun, Rumah Sakit Pemerintah di Subang MinimDiduga Hasil Kejahatan, 63 Kendaraan Diamankan Polres Karawang
Genre ini kian digemari karena semakin banyak musisi Indonesia yang muncul membawakan lagu- lagu bergenre tersebut.
Dari genre Hiphop misalnya Indonesia kini memiliki banyak musisi bertalenta seperti Ramengvrl, Laze, hingga Matter Moz.
Sementara dari genre RnB juga cukup banyak musisi yang menekuni genre ini, bahkan sudah ada yang go global salah satunya NIKI.
Pada sektor musik digital, di Indonesia berdasarkan riset Statista secara keseluruhan bisa mencapai 251 juta dolar AS atau setara Rp3,2 triliun pada 2022.
Dengan pemasukan paling banyak diperkirakan berasal dari layanan digital streaming sebesar 235 juta dolar AS.
Tentunya dengan potensi tersebut, tidak heran akan semakin banyak musisi baru bermunculan yang hadir dengan genre dan musik yang lebih beragam untuk menghibur dan menemani masyarakat Indonesia.(fin/ded)