SUBANG-Anggota DPRD Subang dari Fraksi PKS Asep Hadian mengatakan, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan jaringan yang jelek. Masyarakat berharap ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.
“Banyak masyarakat yang berada di dapil 3, dimana itu daerah pemilihan saya yang mengeluh,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (28/3).
Dia mengatakan, kebutuhan jaringan telepon dan internet dengan kemajuan teknologi saat ini sangat. Keberadaannya dapat membantu perekonomian masyarakat.
Baca Juga:Pelabuhan Patimban Jadi Magnet Investasi di SubangIkan Bakar di Buangan Cirata Jadi Favorit
Asep mengaku telah melakukan komunikasi dengan Diskominfo Kabupaten Subang agar mengadakan base trancavier station (BTS) di daerah yang blank spot. Masyarakat di daerah blank spot sangat berharap ada solusi dari pemerintah. “Contohnya di Tenjolaut. Sinyal itu gak ada,” ujarnya.
Dia menyampaikan, era digital harus dirasakan di setiap desa bukan hanya di perkotaan saja. Apalagi pemerintah desa dituntut untuk memanfaatkan era digitalisasi demi kemajuan desa.
“Peran desa harus ada untuk digitalisasi, kami berharap jangan ada lagi daerah yang blank spot di desa-desa Kabupaten Subang di tahun 2024,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Diskominfo Kabupaten Subang Masindra Subhan mengatakan, baru mengusulkan ke Kemenkominfo untuk bisa memfasilitasi 800 sekolah dasar di Kabupaten subang bisa dipassngi internet, termasuk juga daerah-daerah blank spot.
“Kita hanya usulkan saja, keputusan ada di Kemenkominfo RI mengenai berapa jumlah BTS yang akan di terima Subang,” jelansya.(ygo/ysp)