Jangan Panik! Ini Cara Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan

Jangan Panik! Ini Cara Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan (ilustrasi mandi)
Jangan Panik! Ini Cara Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan (ilustrasi mandi)
0 Komentar

Jangan Panik! Ini Cara Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan

Cara mandi junub bulan puasa (Mandi Zunub/mandi besar) hampir semua orang tentu saja mengetahuinya, namun apakah difahami dengan benar perihal bagaimana tata cara mandi junub bulan puasa?

Cara mandi junub bulan puasa harus betul-betul difahami dengan seksama, agar tidak salah niat dan waktu saat mengalami hadas besar ketika berpuasa, untuk itu perlu difahami tentang niat dan batas mandi junub bulan puasa.

Bulan puasa (Bulan Ramadhan) adalah bulan suci penuh berkah, segala bentuk ibadah dinilai berkali-kali lipat ketika dilakukan di bulan puasa. Untuk itu perlu dikaji lebih dalam tentang Hukum mandi junub bulan puasa, apabila ada hal udzur seperti mendapati hadas besar yang tidak disengaja atau terlebih lagi ibadah pasangan suami-istri ketika (malam) bulan puasa bagi yang sudah menikah dan sudah mengetahui Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Puasa.

Baca Juga:Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan RamadhanSafari Ramadhan, Bupati Dadang Kunjungi Tokoh Masyarakat

Jangan Panik! Ini Cara Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan

Seseorang yang lagi dalam keadaan junub (hadas besar) saat ingin mandi junub bulan puasa juga harus memperhatikan hal wajib yakni 2 (dua) rukun mandi junub, baik mandi junub hari biasa maupun mandi junub bulan ramadhan.

Dua (2) Rukun Mandi Junub yang Wajib dilakukan:

1). Niat. (Sengaja mengucap di dalam hati) setelah melafalkan bacaan (Lafadz) secara lisan.

Lafadz dan Niat mandi junub:

( Dilafalkan di mulut) نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

(Baca dalam hati): “Aku/sengajaku/sahajaku niat mandi untuk menghilangkan hadat’s besar dari janabah, fardhu/wajib karena Allah ta’ala.”

Seraya mengguyur seluruh badan dimulai dari rambut/kepala

2). Mengguyur seluruh badan bagian luar, termasuk rambut dan (maaf) bulu-bulu yang ada di badan. Air harus mengalir ke kulit dalam (meresap melewai rambut/bulu-bulu) dan pangkal bulu/rambut. Hingga bagian badan diperkirakan dan yakin sudah tidak ada najis besar.

Pada Mazhab Asy-Syafi’ie yang banyak digunakan mayoritas muslim di Indonesia, Mandi junub dengan berniat harus dibarengi dengan air pertama kali diguyur ke tubuh.

Hal yang Sunnah Muakkadah (Sunnah yang Tak Boleh Diremehkan, dan bagian dari Adab) Dilakukan Ketika Ingin Mandi Junub:

0 Komentar