VIRAL! Amerika Dominan Islamophobia, Tapi Bolehkan Tarawih di Time Square! Ini Komentar Ustadz Felix

VIRAL! Amerika Dominan Islamophobia, Tapi Bolehkan Tarawih di Time Square! (Foto: radarbandung via freedomnews.tv)
VIRAL! Amerika Dominan Islamophobia, Tapi Bolehkan Tarawih di Time Square! (Foto: radarbandung via freedomnews.tv)
0 Komentar

RAMADHAN – Penceramah Islam, Ustaz Felix Siauw turut mengomentari shalat tarawih berjamaah yang viral, yang dilakukan oleh umat Islam Amerika di Times Square, New York pada bulan puasa, tepatnya Ramadhan pertama Sabtu 2 April 2022 kemarin.

Umat Islam sebelumnya melaksanakan buka puasa bersama dan melanjutkan shalat tarawih berjamaah di pusat kota New York tersebut. Ustadz Felix mengatakan, padahal Amerika dikenal Islamophobia. Tapi sekarang ini justru memperbolehkan umat Islam Shalat di Times Square.

“Ironisnya, Amerika, yang terkenal Islamophobia pasca 9/11, New York, hometown Spiderman, Times Square yang ikonik itu, justru membolehkan tarawih berjamaah!,” terang Ustadz Felix dilansir dari lama Instagram-nya, Senin 4 April 2022 via Fin.

Baca Juga:Jangan Salah! Begini Hukum Berciuman Pada Saat Puasa Bagi Suami Istri!Jangan Panik! Ini Cara Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan

Sekadar informasi, Times Square adalah pusat komersial, tempat wisata, yang juga pusat hiburan di kawasan tengah kota Manhattan, New York.

VIRAL! Amerika Dominan Islamophobia, Tapi Bolehkan Tarawih di Time Square! Ini Komentar Ustadz Felix

Ustadz Felix membayangkan, bila saja apa yang dilakukan umat Islam New York tersebut terjadi di Indonesia, maka gerombolan buzzer bisa saja terus menyerang Islam dengan sejumlah tuduhan radikalisme.

“Bayangkan kalau itu di Indonesia, apa makian para buzzeRp? Dulu pas 212 aja dihina “monaslimin”, “pamer ibadah, riya”, “shalat kok nggak di masjid”, “radikalisasi”, “nggak toleran”, you name it,” terang Ustadz Felix Siauw.

“Di zaman sekarang memang harus banyak istighfar. Yang maksiat didukung, yang mau taat dimasalahin. Satu yang kita tahu, narasi buzzeRp itu nggak baru, mereka cuma niru orang zaman dulu, kalau nggak Abu Jahal, ya minimal Fir’aun,” tuturnya lagi.

Ustadz Felix juga menyindir para buzzer yang mengomentari gerakan mengaji, membaca Alquran di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta yang beberapa waktu ini viral di media sosial.

Beberapa orang terlihat membaca Alquran di kawasan Malioboro secara bersamaan, laki-laki dan perempuan. Gerakan ngaji bersama tersebut bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadan.

“BuzzeRp menuduh ini radikalisasi, mencoreng Jogja sebagai kota budaya, arabisasi Jawa, pamer ibadah, riya, dan segala tuduhan keji lain. Mereka lupa Mataram Islam, lupa Malioboro public space yang orang pernah buat dance berjamaah, pawai, atau segala aktivitas publik lain, mereka lupa ini negara hukum,” jelasnya.

0 Komentar