Ramadhan – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan juga keberkahan. Seseorang yang melakukan kebaikan di bulan ramadhan akan mendapatkan pahala yang berkali-kali lipat dibanding hari biasanya.
Tak heran jika pada bulan Ramadhan banyak sekali aktifitas positif yang dilakukan. Seperti berkunjung ke pnti asuhan untuk menyantuni anak yatim, berbagi takjil saat berbuka puasa dan lain sebagainya.
Salah satu kegiatan positif yang identik dengan bulan Ramadhan adalah Sahur On The Road.
Baca Juga:Menkes Himbau Masyarakat Untuk Bersiap, Perpindahan Pandemi ke EndemiSebelum Mudik, Begini Aturan Terkini Naik Kereta Api
Berikut asal-usul sahur on the road dari beberapa halaman yang telah dilansir.
Awal Mula Sahur On The Road : Bukan Untuk Ajang Balap Liar
Sahur adalah kegiatan makan dan minum yang dilaksanakan pada dini hari oleh umat Islam sebelum melakukan puasa.
Dalam aturan Islam, sahur hukumnya sunah. Walaupun begitu, sahur sangat disarankan karena terdapat kebaikannya di dalamnya.
Sahur dapat dilaksanakan di mana saja. Di rumah, di masjid, atau bahkan di jalanan. Berhubung dapat dilakukan di mana saja, banyak yang kemudian melaksanakannya di jalan sambil berbagi dengan masyarakat kurang mampu.
Sahur On The Road Dilakukan Secara Berkelompok
Sahur On The Road adalah kegiatan yang muncul hanya di bulan puasa Ramadan. SOTR mulai menjadi tidak asing didengar di telinga millennial sejak dekade 2000-an.
SOTR dilakukan secara berkelompok atau bersama komunitas. Mereka makan sahur bersama di jalan.
Berbagi Sahur Kepada yang Membutuhkan
Sahur On The Road mempunyai tujuan yang baik. Tujuan Sahur On The Road tidak lain hanya untuk berbagi makanan kepada mereka yang kurang beruntung disaat sahur.
Baca Juga:Laksnakan Umroh, Dinar Candy Minta Didekatkan dengan JodohTips Bangun Tidur Mudah Saat Sahur
Peristiwa tersebut dapat menjadikan pribadi yang baik juga mengundang rasa empati, bekerjasama, rela berkorban dan ikhlas.